Wolves dan Nuno Espirito Santo Pisah Jalan

Wolves dan Nuno Espirito Santo Pisah Jalan

Yanu Arifin - Sepakbola
Jumat, 21 Mei 2021 22:53 WIB
LONDON, ENGLAND - MARCH 01: Nuno Espirito Santo, Manager of Wolverhampton Wanderers celebrates following the Premier League match between Tottenham Hotspur and Wolverhampton Wanderers at Tottenham Hotspur Stadium on March 01, 2020 in London, United Kingdom. (Photo by Richard Heathcote/Getty Images)
Manajer Wolverhampton Wanderers, Nuno Espirito Santo, akan hengkang di akhir musim. (Foto: Richard Heathcote/Getty Images)
Wolves -

Wolverhampton Wanderers menyudahi kebersamaannya dengan Nuno Espirito Santo. Manajer asal Portugal itu akan pergi di akhir musim.

Kabar ini diumumkan Wolves di situs resminya, Jumat (21/5/2021). Manajer berusia 47 tahun itu akan pergi setelah kompetisi berakhir

Wolves bisa memastikan bahwa kepala pelatih Nuno Espirito Santo akan meninggalkan klub, dengan kesepakatan bersama, setelah pertandingan melawan Manchester United hari Minggu," tulis pernyataan klub.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nuno pun mengucapkan terima kasihnya kepada semua pihak yang membantunya di Wolves. Dari pemain, suporter, hingga warga kota yang selalu mendukungnya.

"Pertama, saya ingin berterima kasih kepada para pendukung, yang telah memainkan peran penting dalam membantu kami mencapai level baru untuk Wolves, dan orang-orang di kota ini, yang merangkul kami dan membuat kami merasa seperti di rumah sendiri," kata Nuno.

ADVERTISEMENT

"Saya, tentu saja, ingin berterima kasih kepada semua staf di Wolves, atas dukungan dan komitmen total mereka, setiap hari. Yang terpenting, saya ingin berterima kasih kepada setiap pemain yang bekerja dengan kami sejak hari kami memulai semua ini, atas kesetiaan, dedikasi, kerja keras, dan bakat mereka. Mereka adalah orang-orang yang telah membuat perjalanan luar biasa ini menjadi mungkin bagi kami," ungkap Nuno.

Nuno Espirito Santo memimpin Wolverhampton Wanderers sejak 2017, dan langsung membawa gelar juara Divisi Championship, yang juga berbuah tiket promosi ke Premier League. Di kasta tertinggi, Adama Traore dkk juga bisa dibawanya tampil apik.

Wolves bisa finis di peringkat ke-7 pada musim 2018/2019, pencapaian terbaik klub dalam sejarah Premier League. Hebatnya, ia bisa mempertahankan posisi itu pada musim 2019/2020.

Posisi tujuh Wolves sendiri juga menjadi capaian terbaik tim promosi Premier League setelah Ipswich Town, yang bisa finis kelima pada musim 2000/2001.

Nuno juga bisa membuat Wolves menggoreskan sejarah di pentas Eropa. Ia bisa meloloskan timnya sampai babak perempatfinal Liga Europa, capaian terbaik klub dalam kurun waktu 50 tahun terakhir.

Musim ini, performa Wolves sedikit merosot. Hingga pekan ke-37, Wolves masih berada di peringkat 12 dengan 45 poin.

Selanjutnya, Wolverhampton Wanderers akan melakoni laga terakhir di Premier League musim ini dengan menghadapi MU di Molineux, Minggu (23/5). Ia berkesempatan pamitan dengan fans, yang diperbolehkan datang ke stadion lagi.

"Minggu nanti akan jadi hari yang emosional, tapi aku akan sangat senang melihat fans kembali ke Molineux dan kita bisa berbagi momen spesial untuk terakhir kalinya bersama-sama," kata Nuno Espirito Santo.

(yna/cas)

Hide Ads