Liverpool bermasalah dengan badai cedera sehingga menurun. Juergen Klopp yakin, Manchester City tak akan juara liga jika didera masalah serupa dengan Liverpool.
Berstatus sebagai juara musim lalu, the Reds alih-alih bersaing untuk mempertahankan gelarnya justru kesulitan finis empat besar. Hal itu tidak lepas dari badai cedera pemain yang melanda Liverpool dengan kehilangan bek berpengaruh, Virgil van Dijk, yang disusul Joe Gomez dan Joel Matip.
Alhasil, Klopp mesti memutar otak untuk mengisi jantung pertahanan Liverpool dengan memadukan dua gelandang Fabinho dan Jordan Henderson untuk mendampingi bek muda Nat Phillips dan Rhys Williams. Si Merah lantas mendatangkan Ozan Kabak dan Ben Davies di Januari, tapi keduanya juga diganggu masalah kebugaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada paruh pertama musim, Liverpool tampak bisa mengatasinya dengan memuncaki klasemen. Namun setelahnya, Liverpool terseok-seok di papan tengah sebelum mulai bangkit lagi di pekan-pekan terakhir untuk berebut kelolosan ke Liga Champions musim depan.
Di sisi lain, Man City tampil superior dari menjelang paruh kedua musim. The Citizens lantas melibas rival-rivalnya untuk memastikan titel juara Liga Inggris dengan sisa tiga pertandingan.
Klopp berkukuh Liverpool sudah pol andai sukses finis empat besar. Dia ragu tim-tim rival bisa mencapai yang lebih oke jika ditempatkan di situasi serupa.
"Sebagus apapun mereka, kalau tiga bek tengahnya absen, maka tidak [mereka tidak juara liga]. Tiga bek [Manchester] United, tidak. Selama hampir sepanjang musim pula, ya begitulah," ujar manajer Liverpool itu di BBC Sport.
"Kami sempat sedikit menunjukkan perlawanan, menerima kesulitan-kesulitan yang ada dan memberikan hasil terbaik, dan kalau kami menang pada Hari Minggu, dan kalau kami lolos ke Liga Champions, maka kami sudah memberikan yang terbaik dari situasi itu. Itu saja," simpul Klopp.
(rin/mrp)