Klopp Sempat Berpikir Finis Ketiga Mustahil buat Liverpool

Juergen Klopp lega bukan main usai Liverpool finis ketiga di Premier League musim ini. Klopp sempat pesimistis Liverpool bisa menembus zona Liga Champions.

Liverpool memastikan finis di posisi ketiga klasemen Liga Inggris usai menang atas Crystal Palace di pekan terakhir. Bertanding di Anfield, Minggu (23/5/2021), Liverpool menang 2-0 atas lawannya itu.

Tambahan tiga angka membuat Liverpool mengakhiri musim dengan 69 poin dari 38 pertandingan. Mereka menyalip Chelsea (67 poin) dan Leicester City (66 poin) yang sama-sama kalah di laga pamungkas.

Bagi Juergen Klopp, pencapaian ini tetap terasa besar kendati Liverpool gagal mempertahankan gelar Premier League. Apalagi The Reds sempat anjlok ke papan tengah karena serangkaian hasil buruk pada Januari-Maret.

Liverpool sempat menelan delapan kekalahan dalam 12 pertandingan di Premier League setelah pergantian tahun. Akibatnya, posisi Mohamed Salah dkk di klasemen Liga Inggris melorot hingga ke urutan kedelapan.

Situasi itu diakui Juergen Klopp membuatnya pesimistis Liverpool bisa finis di empat besar. Namun, Liverpool kemudian bereaksi dengan tak terkalahkan dalam 10 pertandingan berikutnya dan menutup musim dengan lima kemenangan beruntun untuk tembus ke posisi tiga.

"Ini besar. Kalau beberapa pekan lalu -- lima, enam, delapan, 10 pekan lalu -- ada orang yang bilang kalau kami bisa finis ketiga, itu jelas di luar jangkauan dan terasa mustahil," ujar Klopp seperti dilansir situs resmi Liverpool.

"Bahkan hal bagus ketika itu terjadi tahun ini seringnya terasa tidak terlalu bagus karena terlalu banyak hal yang terjadi di sekitar kami. Cedera adalah sesuatu yang mengganggu kami sepanjang tahun dan sulit diterima."

"Untuk seluruh tim, berjuang melewati ini dan finis ketiga adalah pelajaran paling penting yang bisa Anda ambil dalam hidup. Saya senang sekali ada di sini ketika itu terjadi lagi. Dari posisi yang sangat jauh ke Liga Champions dalam lima pekan adalah prestasi besar dan saya kira itu tepat," kata Juergen Klopp.