Sebelum gabung Manchester United, Harry Maguire juga didekati Manchester City. Maguire mengungkap alasan kenapa lebih memilih MU ketimbang City.
Maguire direkrut MU dari Leicester City pada bursa transfer musim panas 2019. Bek internasional Inggris itu ditebus senilai 80 juta paun, angka yang menjadikannya sebagai bek paling mahal di dunia.
MU bukan satu-satunya klub yang menginginkan Maguire kala itu. City juga mengincar Maguire karena butuh bek baru sebagai pengganti Vincent Kompany.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maguire mengakui kalau dia sempat bicara dengan manajer City Pep Guardiola soal transfer ke Etihad Stadium. Namun, Maguire pada akhirnya memilih MU karena hatinya sudah lama tertambat pada Setan Merah dan faktor sejarah.
"Ya, keduanya tertarik. Saya bicara dengan City dan United, tapi saya tumbuh dengan menonton lebih banyak pertandingan United --tanpa bermaksud tak menghormati City-- tapi saya tumbuh dengan menonton sepakbolanya United, Old Trafford, jadi salah satu tim terbesar di dunia," ujar Harry Maguire dalam wawancara dengan Gary Neville seperti dilansir Metro.
"Hati saya selalu tertuju ke klub ini. Saya sempat bicara dengan Pep dan sepakbola yang mereka mainkan dan apa yang sudah dia lakukan untuk klub. Saya sangat menghormati Pep dan apa yang dia bawa ke sepakbola."
"Tapi United lah, hari saya sudah tertuju oleh ketertarikan yang mereka tunjukkan kepada saya. Mereka mengejar selama 12-15 bulan menunjukkan betapa mereka percaya kepada saya dan betapa saya akan jadi bagian dari tim," kata Maguire.
Harry Maguire sejauh ini sudah mencatatkan 107 kali penampilan bersama Manchester United. Bek berusia 28 tahun itu kini juga dipercaya sebagai kapten MU.
Baca juga: Harry Maguire Dibawa MU ke Final Liga Europa |