Cesar Azpilicueta bukan pemain wah, tapi merupakan pemain yang penuh kerja keras. Chelsea harus bersyukur memilikinya.
Cesar Azpilicueta sudah memperkuat Chelsea sejauk tahun 2012, alias sudah sembilan tahun berseragam biru-biru. Pemain berpaspor Spanyol itu selalu jadi langganan pengisi skuad utama di pos bek sayap kanan, siapa pun yang jadi manajernya.
Terbukti, Azpilicueta merupakan pemain paling senior di Chelsea dengan caps terbanyak. Dirinya sudah mengemas 400 penampilan lebih di seluruh kompetisi.
Terbaru, Azpilicueta jadi bagian The Blues dalam menjuarai Liga Champions musim 2020/2021. Total, sudah tujuh gelar juara diraihnya bersama Chelsea.
 Cesar Azpilicueta mengangkat trofi Liga Champions (Getty Images/Pierre-Philippe Marcou - Pool) |
Dilansir dari Marca, Cesar Azpilicueta adalah pemain yang penuh kerja keras. Alhasil, pemain yang kini berusia 31 tahun itu jarang sekali berkutat dengan cedera.
Di musim pertamanya di Marseille, Azpilicueta pernah mengalami cedera ACL di lutut kirinya. Itu membuatnya harus menepi selama enam bulan.
"Dari situ saya belajar untuk terus bekerja keras walau dalam sesi latihan. Saya harus menjaga dan menghargai diri saya, supaya bisa memberikan yang terbaik di pertandingan," ucapnya.
"Saya tidak akan pernah tahu apa yang terjadi nanti. Maka, saya tidak boleh kalah oleh siapa pun baik itu oleh cuaca atau oleh cedera," tambahnya.
Baca juga: Mimpi Jadi Nyata Cesar Azpilicueta |
 Cesar Azpilicueta, kapten Chelsea setelah era Garry Cahil (Getty Images/Catherine Ivill) |
Beberapa kolega dan pelatih atau manajer memberikan testimoni terkait hal tersebut. Memang sepertinya, Chelsea harus bersyukur mempunyai pemain seperti Cesar Azpilicueta.
"Jika Chelsea punya 11 pemain seperti Azpilicueta, maka mereka akan memenangi Liga Champions," kata Jose Mourinho.
"Saya tahu dia akan menjadi yang terbaik dalam latihan dan dia tidak akan bereaksi buruk ketika dia tidak diturunkan dalam laga," kata eks pelatih Timnas Spanyol, Julen Lopetegui.
"Dia sangat kompetitif dalam segala hal, dia selalu ingin menang dan dia tidak puas," kata Nacho Monreal, yang bermain dengannya di Osasuna.
"Saya terkejut dengan betapa konsisten dan pekerja kerasnya dia. Dia selalu tampil maksimal di sesi latihan, Anda bisa melihatnya wajahnya bahkan saat pemanasan kalau dia bukanlah orang yang suka bercanda," ujar Oriol Romeu, eks rekan Azpilicueta di Chelsea.
