Arsenal kembali mendapatkan sorotan terkait kebijakan transfernya. Mantan gelandang The Gunners Emmanuel Petit menilai perubahan sudah perlu dilakukan.
Kritik Petit diungkapkan tak lama setelah Arsenal gagal mendapatkan gelandang Norwich City Emiliano Buendia. Awalnya diperkirakan jadi tim paling dekat dengan Buendia, Arsenal kalah cepat dari Aston Villa yang kini telah resmi mendapatkan pemain asal Argentina tersebut.
Kegagalan mendapatkan Buendia bikin Petit bertanya-tanya. Sejauh ini Arsenal disebutnya sudah begitu salah kaprah dalam menggarap transfer, terbukti dengan perekrutan-perekrutan mahal yang malah kerap gagal.
Sebut saja perekrutan Nicolas Pepe yang memecahkan rekor klub. Kontribusi Pepe hingga kini belum dianggap setara dengan nilai transfernya, baru membuat 15 gol dan tujuh assist dari 60 penampilan di Premier League.
Henrikh Mkhitaryan menjadi contoh perekrutan mahal dan gagal lainnya. Petit pun mendesak adanya perubahan kebijakan dan strategi.
"Berapa kali mereka salah dalam membeli pemain di Arsenal? Bek-bek, Mustafi, Sokratis, dengan talenta yang sama. Mereka menambah pemain, pemain, pemain, tapi tidak ada perbedaan antara pemain baru itu," kata mantan pemain tim nasional Prancis tersebut kepada talkSPORT dikutip Sportsmole.
"Ini adalah ujung jalan buat mereka. Lakukan perubahan, harus. Ini sudah jadi persoalan dalam beberapa tahun terakhir, tapi apa yang sudah mereka lakukan? Ini bukan soal uang karena mereka punya uangnya," imbuhnya.
Dengan model perekrutan sejauh ini, Arsenal sudah bikin Petit bingung dengan kriteria-kriteria yang ditetapkan sebelum membeli pemain. Ia masih bisa maklum ketika Arsenal sempat harus berhemat demi melunasi biaya pembangunan Emirates Stadium, tapi kini situasinya sudah berbeda.
"Bisakah kalian beri tahu saya bagaimana caranya Anda memilih pemain? Bagaimana kalian memilih profil yang diinginkan? Apa sih target kalian?" ujarnya mantan pemain AS Monaco tersebut.
