Ibrahima Konate mendapat jersey bernomor punggung 5 dari Liverpool. Beban berat untuk Konate karena nomor itu sebelumnya dipakai Gini Wijnaldum.
Konate adalah satu-satunya pembelian Liverpool di bursa transfer musim panas kali ini. Dia didatangkan dari RB Leipzig bulan lalu dengan banderol 35 juta euro.
Konate adalah salah satu bek muda Prancis yang dianggap performanya gemilang di Bundesliga. Duet Konate dan Dayot Upamecano di lini pertahanan jadi alasan Leipzig bisa setangguh sekarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan usia baru 22 tahun, masa depan Konate masih panjang di Liverpool. Tapi, ekspektasi besar sudah berada di pundaknya karena Konate dianggap bakal jadi duet baru untuk Virgil van Dijk.
Konate yang tinggi dan punya postur tegap, serta kepiawaiannya memainkan bola dari belakang adalah pasangan tepat untuk Van Dijk. Apalagi Konate juga diserahkan jersey nomor lima.
Ya, jersey itu sebelumnya dipakai Wijnaldum selama lima tahun memperkuat Liverpool. Wijnaldum boleh dibilang sudah jadi legenda untuk Liverpool karena performanya selama berseragam merah-merah begitu mengagumkan.
Maka kepergian Wijnaldum ke Paris Saint-Germain memang meninggalkan lubang besar. Sebelum Wijnaldum, nomor itu sempat dipakai juga Daniel Agger, salah satu bek favorit Liverpudlian.
Konate tahu bahwa nomor lima merupakan salah satu nomor ikonik di Liverpool. Tapi, bukan berarti dia terbenani dan justru memacunya untuk selalu tampil oke untuk Liverpool.
"Ya, saya tahu saya masih muda tapi itu tidak penting - saya harus bekerja keras di lapangan dan menjadi lebih baik. Jika saya tampil bagus, maka lainnya tidak jadi masalah," ujar Ibrahima Konate di situs resmi Liverpool.
"Saya rasa itu adalah nomor keramat di klub ini. Pemain hebat mengenakannya sebelum saya. Saya sih bukan terbebani karena nomor itu, tapi sedikit tertekan karena saya harus tampil bagus ke depannya. Saya harap bisa tampil bagus dengan nomor ini," sambungnya.