.webp)
Olivier Giroud resmi diboyong oleh AC Milan. Giroud pun meninggalkan Chelsea, dengan gol terakhirnya yang cantik. Tendangan salto!
AC Milan membeli Olivier Giroud dari Chelsea di musim panas ini. Milan merogoh kocek sebesar 1 juta Euro atau setara Rp 17 miliar, plus bonus 1 juta Euro lagi jika Giroud mampu bermain gemilang.
AC Milan memberi kontrak selama dua tahun, dengan opsi perpanjangan satu tahun. Giroud pun akhirnya meninggalkan Stamford Bridge setelah tiga musim berseragam biru-biru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Olivier Giroud selangkah lagi bergabung dengan AC Milan (Twitter @brfootball) |
Baca juga: Olivier Giroud: Forza Milan! |
Dilansir detikSport dari berbagai sumber, Olivier Giroud ditebus Chelsea dari Arsenal pada musim dingin 2018. The Blues merogoh kocek sebesar 17 juta Euro atau setara Rp 290 miliar.
Giroud sejatinya tidak menjadi pilihan utama. Meski begitu, Giroud bisa tampil sebagai pembeda dan tak jarang menjadi penentu kemenangan.
Musim 2018/2019 adalah momen terbaik Giroud. Pemain asal Prancis itu mampu jadi top skor Liga Europa dengan mencetak 11 gol dari 14 laga. Plus, dirinya juga mampu mempersembahkan titel di ajang tersebut.
 Olivier Giroud kala memenangi titel Liga Europa (Getty Images/Michael Regan) |
Baca juga: AC Milan Beruntung Punya Giroud |
Selama membela Chelsea, Olivier Giroud mencatatkan 119 penampilan di seluruh ajang. Total jumlah golnya 39 dan 14 asssist dibukukannya.
Meski cuma sebagai pemain pelapis, fans Chelsea pantas berterimakasih kepada Giroud kala memenangi juara Liga Champions musim lalu. Gol Giroud satu-satunya di babak 16 besar leg pertama kontra Atletico Madrid (24/2), jadi salah satu jalan sukses The Blues.
Kerennya lagi, gol Giroud dibuat dengan penuh gaya. Giroud membobol gawang Atletico dengan tendangan salto yang cantik!
Dirinya menyambut bola liar di dalam kotak penalti. Dirinya lantas melakukan gerakan akrobatik lalu menyepak bola dengan kaki kiri.
Gol itu nyatanya juga jadi gol terakhir Olivier Giroud buat Chelsea. Setelahnya, Giroud lebih sering dibangkucadangkan karena manajer Thomas Tuchel lebih suka memasang Kai Havertz atau Timo Werner sebagai penyerang tengah.
Giroud total mengoleksi tiga gelar juara di Chelsea yakni juara Piala FA, Liga Europa, dan Liga Champions.
 Giroud mampu memenangi Liga Champions bersama Chelsea, dengan torehan enam gol dari delapan laga (Getty Images/David Ramos) |
