MU Harus Berbuat Apa Jika Pogba Pergi?

MU Harus Berbuat Apa Jika Pogba Pergi?

Randy Prasatya - Sepakbola
Senin, 26 Jul 2021 07:00 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - FEBRUARY 06: Paul Pogba of Manchester United walks down the tunnel after coming off the pitch with an injury during the Premier League match between Manchester United and Everton at Old Trafford on February 06, 2021 in Manchester, England. Sporting stadiums around the UK remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Michael Regan/Getty Images)
Manchester United harus punya banyak rencana untuk antisipasi kepergian Paul Pogba. (Foto: Getty Images/Michael Regan)
Jakarta -

Bukan tidak mungkin jika Paul Pogba meninggalkan Manchester United di musim panas 2021. Andai itu terjadi, Setan Merah harus berbuat apa?

Kontrak Pogba akan tuntas pada musim panas tahun depan. MU sesungguhnya mau-mau saja mempertahankan pemenang Piala Dunia 2018 itu, tapi negosiasi tersendat karena keberatan dengan tuntutan gaji si pemain yang menginginkan 300 ribu pound sterling (sekitar Rp 5,9 miliar) per pekan.

Jika situasi tidak berubah maka Pogba otomatis akan bebas melakukan negosiasi dengan klub manapun pada Januari 2022. Sejauh ini pemain berusia 28 tahun itu dikaitkan beberapa klub di antaranya Juventus selaku klub yang berhasil membuat Pogba berkembang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada pula Paris Saint-Germain, yang sedang gencar mendatangkan pemain-pemain top dunia. PSG juga kabarnya bersedia mengucurkan dana 50 juta euro untuk membawa Pogba keluar dari Ol Trafford secepatnya.

Nominal tersebut setidaknya setengah harga dari pengeluaran MU saat membawa Pogba dari Juventus. The Red Devils tentu tidak terlalu rugi karena sudah lima musim menggunakan jasa gelandang asal Prancis tersebut.

ADVERTISEMENT

Jadi apa yang akan dilakukan MU jika Pogba pergi musim panas ini? Bisakah penjualan Pogba benar-benar membantu kerja manajer Ole Gunnar Solskjaer mencapai keseimbangan di lini tengah, terutama jika uang itu diinvestasikan kembali dalam merekrut pemain demi memperkuat tim.

Eduardo Camavinga telah dikaitkan dengan MU. Pemain berusia 18 tahun itu tampil sip bersama Rennes dalam dua musim terakhir. Mungkin saja Solskjaer bisa menggunakannya di lini tengah untuk memberikan perlindungan dan kebebasan bagi pemain seperti Bruno Fernandes yang lebih sering mendekati kotak penalti lawan.

MU juga bisa beralih ke Houssem Aouar jika gagal mendatangkan Camavinga di musim panas ini. Aouar akan cocok karena punya jangkauan umpannya yang mengesankan, kontrol bola, dan kemampuan menggiring bola.

Kemampuan Aouar untuk mencetak gol juga membuatnya menjadi prospek yang menggiurkan. Dia memberikan rata-rata 1,13 tembakan tepat sasaran dan 3,56 tembakan per 90 menit.

Solskjaer juga bisa mengganti formasi yang artinya membangun ulang kekuatan tim. Formasi 4-3-3 menjadi realistis karena bisa memanfaatkan ketersediaan Fred dan Scott McTominay untuk menopang Fernandes.

Jadon Sancho bakal menjadi pelengkap di penyerang kanan. Marcus Rashford kemudian di sisi kiri dan Edinson Cavani menjadi penyerang tengah.




(ran/bay)

Hide Ads