Sukses Chelsea menjuarai Liga Champions bikin kepercayaan diri para pemain meningkat. Juara Liga Inggris musim ini sepertinya bukan sekadar mimpi.
Chelsea memenangi trofi si Kuping Besar keduanya usai mengalahkan Manchester City dengan skor 1-0 di Lisbon akhir Mei lalu. Trofi itu boleh jadi jadi pembuktian bahwa musim Chelsea tidak gagal-gagal amat meski sempat memecat Frank Lampard awal tahun.
Chelsea yang belanja besar-besaran musim panas lalu memang sempat tampil buruk bersama Lampard, sebelum Thomas Tuchel datang menggantikannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gelar juara itu diyakini sudah membuat para pemain Chelsea, khususnya mereka yang muda-muda kini lebih pede menghadapi persaingan ketat di Inggris maupun Eropa.
Ketika Liga Champions sudah diraih, maka selanjutnya adalah coba menaklukkan Premier League musim ini.
"Saya tidak tahu euforia juara Liga Champions sudah hliang, tapi itu pencapaian luar biasa. Itu membuat kami lebih pede, mulai merasuki seluruh pemain," ujar gelandang serang Chelsea, Christian Pulisic, seperti dikutip Metro.
"Bukan perjalanan mudah untuk menjadi juara Eropa. Kita bisa lihat bahwa kami sudah bisa bersaing dengan tim-tim top tersebut," sambungnya.
"Manchester City adalah salah satu tim terbaik Eropa musim lalu dan kami lebih pede karena beberapa kali bisa mengalahkan mereka. Kami punya skuad yang tangguh. Jadi menurut saya semuanya mungkin-mungkin saja."