Bos Spotify Belum Menyerah, Mau Beli Arsenal Lewat Peluang Ini

Daniel Ek belum menyerah dalam upayanya untuk membeli Arsenal. Selain kekuatan uangnya, bos Spotify itu punya peluang lain mendapatkan The Gunners.

Bukan rahasia lagi jika Ek menginginkan Arsenal. Namun, pengusaha asal Swedia itu mendapat rintangan.

Stan Kroenke, pemilik Arsenal saat ini, menolak melepas klubnya. Padahal, beberapa penggemar juga sudah gerah dengan kepemimpinannya, dengan puncaknya saat Meriam London gabung European Super League.

Ek melihat peluang itu, dan kabarnya sudah membuat penawaran. Dana sebesar 1,8 miliar paun sterling, atau sekitar Rp 36 triliun, sudah dilayangkan si bos Spotify. Namun kabarnya ditolak.

Ek kabarnya siap menaikkan penawarannya menjadi 2 miliar paun atau sekitar Rp 40 triliun. Setelah uang bukan masalah, ada cara lain yang dinilai bisa menjadi peluang untuk Ek membeli klub London Utara itu.

Dilansir The Sun, Ek kabarnya mengamati kasus peradilan yang dialami Kroenke di AS. Hal itu diharapkan menjadi pelicin agar Arsenal bisa dijual.

Di AS, Kroenke sedang bermasalah terkait pemindahan klub NFL miliknya, Rams. Ia memindahkannya dari St. Louis ke Los Angeles pada 2016.

Hal itu membuat Kota St. Louis menuntut balik NFL dengan gugatan senilai 1 miliar dolar AS. Dan hal itu kemungkinan besar akan dibebankan kepada Kroenke, selaku pihak yang memindahkan klubnya.

Seorang hakim di AS kabarnya ingin melihat catatan keuangan Kroenke. Hal itu untuk menghindari kecurangan Kroenke.

Salah satu sumber mengatakan, bahwa kasus itu bisa menguntungkan Ek. Jika Kroenke butuh uang untuk menyelesaikan kasusnya, kubu Ek berharap Arsenal dijual.

"Ek yakin ini bisa membantunya mendapatkan Arsenal," kata salah satu sumber.

Ek sendiri sudah mendapatkan banyak dukungan untuk membeli Arsenal. Beberapa legenda seperti Patrick Vieira, Dennis Bergkamp, dan Thierry Henry sudah memberi restu kepada orang nomor satu di Spotify tersebut.