Abramovich Kirim Utusan, Misinya Pulangkan Lukaku ke Chelsea

Abramovich Kirim Utusan, Misinya Pulangkan Lukaku ke Chelsea

Yanu Arifin - Sepakbola
Jumat, 30 Jul 2021 21:58 WIB
MILAN, ITALY - MAY 23: Romelu Lukaku of FC Internazionale celebrates after scoring their sides fifth goal during the Serie A match between FC Internazionale Milano and Udinese Calcio at Stadio Giuseppe Meazza on May 23, 2021 in Milan, Italy. A limited number of fans will be allowed into Premier League stadiums as Coronavirus restrictions begin to ease in Italy. (Photo by Mattia Ozbot/Getty Images)
Striker Inter Milan, Romelu Lukaku. (Foto: Mattia Ozbot/Getty Images)
London -

Roman Abramovich tampaknya menginginkan Romelu Lukaku pulang ke Chelsea. Sampai-sampai, miliarder Rusia itu mengirim utusan ke Italia.

Chelsea memang sedang mencari striker baru. Sebab, barisan depan The Blues kurang menggigit musim lalu.

Timo Werner dan Tammy Abraham, sebagai topscorer tim, cuma membuat 12 gol di semua kompetisi. Situasi itu yang membuat manajer Thomas Tuchel kurang puas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa nama striker dikaitkan dengan Chelsea. Selain Erling Haaland, ada Harry Kane dan Romelu Lukaku.

Nama terakhir kabarnya menjadi prioritas Abramovich. Menurut laporan TuttoMercatoWeb, Abramovich kabarnya sampai mengirim utusan ke Italia.

ADVERTISEMENT

Abramovich disebut mengirim putranya untuk membawa Lukaku kembali ke Stamford Bridge. Striker Belgia itu coba dirayu untuk pindah musim panas ini.

Romelu Lukaku memang pernah berseragam Chelsea pada musim 2011-2013. Namun, ketika itu, ia belum diberi banyak kesempatan sehingga banyak dipinjamkan.

Setelah meninggalkan Chelsea, Lukaku justru bersinar. Ia bisa membuat 87 gol untuk Everton, 42 gol di Manchester United, dan 64 gol bersama Inter Milan.

Musim lalu, Lukaku bahkan bisa membawa Inter juara Liga Italia. Performa itu yang membuat Chelsea tertarik memulangkannya.

Selain Romelu Lukaku, Chelsea juga gencar dikaitkan dengan Haaland. Namun, Borussia Dortmund bertekad mempertahankan striker Norwegia itu, atau melepasnya di kisaran harga 175 juta euro atau sekitar Rp 3 triliun.

(yna/cas)

Hide Ads