Kemampuan Manchester United mendatangkan Raphael Varane membuat mantan bek Liverpool, Jose Enrique, iri. The Reds dinilai menyedihkan.
MU cukup serius menyambut musim 2021/2022. Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer sudah membuat dua rekrutan yang membuat fans-nya semringah.
Dua bintang didaratkan ke Old Trafford. Pertama Raphael Varane dari Real Madrid dengan biaya sekitar 42 juta paun atau Rp 844 miliar, dan Jadon Sancho dari Borussia Dortmund senilai 73 juta paun atau Rp 1,45 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aktivitas transfer MU cukup berbeda dari sang rival, Liverpool. Si Merah justru begitu lesu musim panas ini.
Setelah sudah mengamankan Ibrahima Konate sejak akhir musim lalu, Liverpool belum mendatangkan pemain lagi. Malah mereka kehilangan Georginio Wijnaldum, yang memutuskan pindah ke Paris Saint-Germain.
Jose Enrique, mantan bek Liverpool, mempertanyakan aktivitas transfer bekas timnyas yang kalah dari MU. Ia merasa prihatin.
"Saya prihatin dengan kurangnya bisnis Liverpool di bursa transfer sejauh ini, masalah dengan pemilik adalah bahwa kami harus menjual sebelum membeli pemain di masa lalu. Itu tampaknya masih menjadi masalah," tulis Enrique dalam catatannya di kolom Empire of the Kop.
Baca juga: Varane: Selamat Tinggal, Real Madrid |
"Satu-satunya alasan kami memiliki pemain seperti Alisson dan van Dijk adalah karena kami menjual Philippe Coutinho. Tanpa itu, kami tidak akan memiliki para pemain seperti itu dan mungkin gelar yang mereka bantu kami menangkan."
"Saya percaya mendatangkan Konate hebat, dan itu menjadi pengeluaran yang tepat. Tetapi, kadang-kadang Anda harus keluar dan menghabiskan banyak uang untuk para pemain besar. Sebelum Alisson dan Van Dijk tiba, kami adalah pesaing untuk memenangkan gelar dan setelah mereka menandatangani, kami benar-benar memenangkannya. Jadi, pemain seperti ini sangat dibutuhkan."
"Mengapa Manchester United bisa ke Real Madrid dan mengontrak salah satu pemain terbaik mereka pada Raphael Varane, sementara kami tidak bisa?" katanya.
(yna/adp)