Harry Kane mangkir dari latihan pramusim karena keinginannya untuk pergi tak direstui Tottenham Hotspur. Manajer Tottenham Nuno Espirito Santo buka suara.
Harry Kane sudah absen latihan pramusim Tottenham sejak hari Senin (2/8/2021) lalu. Ia seharusnya sudah kembali dari libur ekstra usai membela tim nasional Inggris di Euro 2020.
Keputusannya mangkir dari latihan ini terkait dengan persoalan transfer. Harry Kane memang ingin pergi musim panas ini untuk mencari peluang lebih baik meraih trofi-trofi.
Baca juga: Adu Keras Kepala Bos Tottenham Vs Harry Kane |
Sejak meneken kontrak profesional dengan Tottenham pada 2010, ia belum sekalipun merasakan juara. Pencapaian terbaiknya adalah tiga kali jadi runner-up: dua kali di Piala Liga Inggris dan sekali di Liga Champions.
Manchester City maju sebagai peminat utama dan dilaporkan sempat menawarkan 100 juta paun ke Tottenham Hotspur. Namun proposal itu ditolak CEO Daniel Levy yang merasa nilai Harry Kane ada di kisaran 150-160 juta paun.
Langkah Daniel Levy itu yang diduga bikin Harry Kane kecewa. Ia merasa punya perjanjian tak tertulis (gentleman's agreement) dengan sang CEO, untuk tak dipersulit bergabung klub lain.
Manajer Tottenham Hotspur Nuno Espirito Santo buka suara soal situasi Harry Kane, usai laga uji coba kontra Chelsea yang tuntas 2-2, Kamis (5/8) dini hari WIB.
"Bukannya saya tak mau berkomentar, yang saya yakini adalah semua isu terkait Harry kami harus diskusikan secara internal di antara kami dan mencoba menghindari keributan atau diskusi publik apapun soal itu," ungkapnya dikutip Sky Sports.
"Kami harus menyelesaikan situasinya, tapi di antara kami. Saya memperkirakan untuk bicara dengan Harry segera, saya belum sempat untuk melakukannya," imbuh mantan manajer Wolverhampton Wanderers ini.
(raw/krs)