Pep Guardiola membenarkan kalau Manchester City ingin merekrut Harry Kane. Namun, City juga masih menunggu lampu hijau dari Tottenham Hotspur.
Masa depan Harry Kane di Tottenham kembali jadi spekulasi meski si pemain masih terikat kontrak sampai 2024. Striker internasional Inggris itu dikabarkan ingin meninggalkan Tottenham.
Keinginan Kane untuk pergi dari Tottenham diyakini karena klubnya itu tak kunjung meraih trofi. Pemain berusia 28 tahun itu belum pernah mencicipi gelar juara selama berseragam The Lilywhites.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manchester City menjadi peminat serius Kane di bursa transfer musim panas ini. The Citizens kabarnya sempat mengajukan tawaran senilai 100 juta paun.
Namun, tawaran tersebut ditolak oleh CEO Tottenham, Daniel Levy, karena jauh di bawah harga yang dipatoknya. Daniel Levy kabarnya tak bersedia melepas Kane di bawah harga 150 juta paun.
Manajer City Pep Guardiola menyebut situasi Harry Kane berbeda dengan Jack Grealish yang baru direkrut seharga 100 juta paun. Meski menginginkan Kane, City masih menunggu Tottenham untuk membuka pintu negosiasi.
"Dia (Kane) adalah pemain Tottenham Hotspur dan jika Tottenham tidak mau negosiasi, maka selesai," ujar Guardiola seperti dilansir Sky Sports.
"Saya kira Man City dan banyak klub di dunia ingin mencoba merekrutnya, tidak terkecuali kami, tapi itu tergantung Tottenham."
"Ini beda dengan Jack. Dia punya (klausul) rilis dan Jack berbeda. Harry istimewa dan kami tertarik kepadanya, tapi jika Tottenham tidak mau negosiasi, tidak bisa bilang apa-apa lagi," kata Guardiola soal Harry Kane.