Chelsea sangat difavoritkan memenangi Premier League musim ini. Manajer The Blues Thomas Tuchel tak menyangka timnya bakal dijagokan.
Chelsea bangkit di pertengahan musim lalu sejak Thomas Tuchel menggantikan Frank Lampard di kursi manajer. Di bawah manajer asal Jerman tersebut, Chelsea berhasil finis keempat di Premier League dan menutup musim dengan titel Liga Champions.
Selain itu, Thiago Silva dkk juga menjejak final Piala FA, namun kalah dari Leicester City. Menanjaknya performa Chelsea, plus hadirnya trofi Liga Champions, menjadikan mereka favorit juara Liga Inggris musim ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anak-anak asuh Tuchel bahkan mendapatkan suntikan kepercayaan diri setelah memenangi Piala Super Eropa pekan ini. Chelsea mengalahkan Villarreal melalui adu penalti.
Label favorit kian melekat setelah klub milik Roman Abramovich itu mendatangkan Romelu Lukaku seharga 97,5 juta paun. Kedatangan Lukaku dianggap membuat komposisi Chelsea kini komplet.
Tapi Tuchel mengaku heran dengan label favorit untuk timnya. Sebab musim lalu Chelsea bahkan butuh 'bantuan' di pekan terakhir untuk finis keempat. Mereka juga tertinggal 19 poin dari Manchester City yang jadi juara dan tujuh poin dari Manchester United di urutan kedua.
"Ketika Anda finis keempat, Anda bukan favorit di musim berikutnya. Label itu mengejutkan saya karena semua orang yang bisa membaca, bisa melihat bahwa kami finis keempat, dan kami butuh bantuan dari rival-rival kami di laga terakhir untuk finis di sana dan menjadikan musim itu sukses," kata Thomas Tuchel dikutip BBC.
"Kami membiarkan Liverpool menyalip di laga terakhir dan punya jarak besar dengan Manchester United dan Manchester City buat ditutup. Ketika saya melihat bursa transfer dan aktivitas dari City dan United, saya tak bisa melihat penyebab mereka bakal lebih buruk dari musim lalu," imbuhnya.
(raw/yna)