Ole Gunnar Solskjaer merasakan tidak enaknya kalah di final saat Manchester United gagal di Liga Europa. Ia tak mau MU merasakan kekecewaan yang sama musim ini.
Solskjaer berpeluang besar mempersembahkan trofi pertamanya untuk MU sebagai manajer pada musim lalu. Setan Merah dibawanya melaju sampai ke final Liga Europa.
Namun, MU pulang dengan kepala tertunduk dari Gdansk. Bruno Fernandes dkk dikalahkan Villarreal lewat adu penalti setelah bermain imbang 1-1 hingga perpanjangan waktu. Penalti David De Gea yang gagal membuat MU harus puas jadi runner-up.
Kegagalan tersebut membuat MU sudah melewati empat musim tanpa trofi. Kali terakhir mereka mengangkat trofi adalah pada musim 2016/2017 saat mereka juara Piala Liga Inggris dan Liga Europa.
Ole Gunnar Solskjaer mengakui kekalahan di final Liga Europa melecutnya. Manajer asal Norwegia itu tak mau lagi Manchester United merasakan kegagalan meraih trofi.
"Itu mengecewakan. Itu adalah pertandingan yang seharusnya kami menangi, ada satu tembakan yang mengarah ke gawang kami, jadi kami bukannya kesulitan. Tapi tidak penting, seperti itulah hasilnya," ujar Solskjaer kepada Sky Sports.
"Perasaan waktu bangun tidur keesokan harinya sangat buruk, Anda tidak ingin merasakan itu lagi, Anda tidak mau kalah lagi di final atau pertandingan besar. Saya dibentuk seperti itu, saya lebih gigih untuk tampil bagus."
"Kadang kalah di final membuat Anda bangkit dengan motivasi ekstra karena Anda ingat rasanya dan tidak mau itu terjadi lagi. Kadang ketika Anda menang Anda mungkin terlena dan berpikir 'sudah selesai, kami hebat'."
"Kami tahu kami tim yang bagus, tapi kami tahu kami harus mengejar yang kami inginkan dan meraih trofi," kata Ole Gunnar Solskjaer.
Manchester United akan memulai kiprahnya di Premier League 2021/2022 nanti malam. MU akan menjamu Leeds United di Old Trafford, Sabtu (14/8/2021) malam WIB.
Baca juga: MU Vs Leeds: Jadon Sancho Siap Debut |
