Ole Gunnar Solskjaer memilih Anthony Martial sebagai ujung tombak Manchester United saat melawan Southampton, padahal posisi itu sebelumnya ditempati Mason Greenwood dengan hasil gemilang.
Greenwood sempat dipasang sebagai penyerang tengah saat Man United melibas Leeds United dengan skor 5-1 di pekan pembuka Liga Inggris. Performa apiknya melakoni peran ujung tombak dalam laga itu turut ditandai dengan satu gol.
Pada saat itu Anthony Martial, yang sebelumnya diplot jadi penyerang tengah, cuma main sebagai pemain pengganti. Ia masuk menggantikan Paul Pogba di menit ke-75.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Solskjaer kembali menggeser Mason Greenwood ke sayap kanan dengan posisi ujung tombak ditempati oleh Martial ketika Manchester United menghadapi Southampton, Minggu (22/8).
Di laga tersebut, Mason Greenwood kembali membuktikan ketajaman dengan membuat gol penyama kedudukan saat Man United berimbang 1-1 usai ketinggalan lebih dulu. Martial sendiri sudah ditarik di menit ke-59, untuk digantikan Jadon Sancho.
Keputusan Solskjaer memilih Martial untuk kembali jadi penyerang tengah, dengan menggeser Greenwood ke sektor sayap, lantas dapat sorotan. Tak sedikit yang menilai sudah waktunya Greenwood rutin dimainkan sebagai striker ketimbang Martial. Jika pun harus digeser dari posisi ujung tombak, masih ada Edinson Cavani yang dianggap lebih mumpuni ketimbang Anthony Martial.
"Aku sulit memahami bagaimana bisa Martial main (di tengah) ketimbang Greenwood," sebut seorang netizen.
"Aku takkan berhenti mengatakan ini, Greenwood harus menjadi striker utama United musim ini. Rotasilah dirinya dengan Cavani. Ia sudah menjadi salah satu penuntas serangan paling bagus di Eropa," timpal yang lain.
Bukan cuma dari netizen, pandangan serupa pun datang dari pundit. Salah satunya adalah Karen Carney, mantan pemain timnas Inggris putri yang kini menekuni dunia jurnalisme olahraga. Ia mengkritik performa Martial.
Baca juga: Apa Kabar Anthony Martial? |
"Martial tidak kelihatan. Sepertinya ia tak yakin harus melakukan apa, ia tampak bingung," katanya kepada BBC Radio 5 Live.
Pertimbangan dan Keputusan akhir mengenai pemain tentu saja ada di tangan Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer Setan Merah. Ia pun menegaskan punya alasan memainkan Martial sebagai ujung tombak ketika Manchester United melawan Soton, alih-alih Greenwood.
"Kami ingin Antho nyetel, agar kami punya dua penyerang. (Dalam skema main) Anthony sesekali akan bergeser ke kiri dan Mason bisa masuk ke tengah dari kanan," katanya seperti dikutip Manchester Evening News.
Lihat juga video 'Masa Depan Pogba di MU Masih Abu-abu':