Performa Arsenal dikritik tajam setelah kalah di dua laga pertama Premier League musim ini. Granit Xhaka meminta orang-orang tak buru-buru menghakimi.
Arsenal menelan kekalahan dua dua pertandingan pertama Premier League 2021/2022. The Gunners takluk di tangan Brentford pada pekan pertama lalu dari Chelsea pada Minggu (22/8/2021) kemarin.
Baca juga: Sol Campbell Masih Optimistis dengan Arsenal |
Hasil-hasil itu membenamkan Arsenal ke posisi dua dari bawah di klasemen Premier League. Situasi kian rumit karena Arsenal masih ditunggu laga melawan Manchester City dan Tottenham Hotspur dalam empat pekan ke depan.
Sejumlah kritik sudah mengarah ke Arsenal, di antaranya soal pemain senior yang 'tak tampak' dan perekrutan pemain yang kurang tepat dengan kebutuhan. Gelandang Arsenal Granit Xhaka percaya terlalu dini untuk menghakimi timnya, sementara tim kini makin termotivasi untuk merespons kritik tersebut.
Baca juga: 'Arsenal Tak Akan Dekati Empat Besar' |
"Banyak orang mencoba bicara dan 'mematikan' para pemain dan tim, tapi hal terbaik yang perlu dilakukan saat ini adalah tetap bersama-sama. Hanya kebersamaan yang akan membuat kami lebih kuat dan memberikan hasil di lapangan nantinya," ungkap pemain internasional Swiss tersebut.
"Kami ingin meraih sesuatu yang besar tentu saja. Setelah dua pertandingan, banyak sekali yang bicara soal tim dan klub ini, tapi saya akan bilang tidak ada musim yang selesai setelah dua atau tiga pertandingan."
"Kami masih punya banyak pertandingan di depan, kami tahu bahwa kami harus banyak berkembang dan saya yakin kami akan melakukannya," tambah Granit Xhaka dikutip Sky Sports.
Simak Video "Video: Cuci Gudang! Chelsea Jual 11 Pemain di Bursa Musim Panas 2025"
(raw/krs)