.webp)
Romelu Lukaku kembali ke Chelsea sebagai salah satu striker top. Pengalaman bersama beberapa klub membuat Lukaku jadi makin sip.
Sepuluh tahun lalu, Romelu Lukaku direkrut Chelsea dari Anderlecht. Lukaku kala itu masih belia, baru berusia 18 tahun.
Jarang dimainkan di Chelsea, Lukaku kemudian dipinjamkan ke West Bromwich Albion dan Everton sebelum pindah permanen ke The Toffees pada 2014. Bersama Everton, Lukaku menjalani musim terbaiknya di Premier League dengan mencetak 25 gol di musim 2016/2017.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Musim panas 2017, Lukaku direkrut Manchester United. Setelah dua tahun di Old Trafford, striker internasional Belgia itu pindah ke Italia dengan gabung Inter Milan.
Bersama Inter, Lukaku jadi salah satu striker paling subur di Italia. Dalam dua musim terakhir, dia mencetak 47 gol di Liga Italia dan ikut membawa Inter meraih scudetto musim lalu.
Romelu Lukaku kemudian kembali ke Chelsea pada musim panas 2021. The Blues mengeluarkan dana mencapai 97,5 juta paun untuk memboyong striker 28 tahun itu.
Kapten Chelsea Cesar Azpilicueta melihat transformasi yang mencolok dari Romelu Lukaku. Dia yakin Lukaku bakal jadi pemai kunci Chelsea untuk meraih trofi.
"Anda makin dewasa seiring waktu. Anda belajar dari pengalaman buruk. Ketika Anda mengalami hal yang berbeda, Anda mendapat kedewasaan ini," ujar Azpilicueta seperti dilansir Mirror.
"Romelu memang orang yang luar biasa, punya kemauan untuk mengasah permainannya, mencoba membantu tim. Saya tidak ragu dia akan jadi pemain kunci buat kami."
Romelu Lukaku melakukan debut keduanya di Chelsea dalam pertandingan melawan Arsenal di Premier League akhir pekan kemarin. Dia mencetak satu gol untuk membantu Chelsea menang 2-0.
"Ketika dia di Chelsea untuk pertama kalinya, Anda harus mempertimbangkan tim waktu itu berbeda. Dia masih sangat muda. Tidak mudah buatnya. Tapi dia kerja keras untuk ada di puncak. Beberapa peminjaman ke tim lain dan kemudian dia dijual. Negara lain, ke Italia, untuk membuktikan dirinya," lanjut Azpilicueta.
"Sekarang dia kembali ke Premier League dan dia menunjukkan kualitasnya. Dalam hidup, Anda tumbuh. Anda dapat pengalaman. Anda belajar ke mana harus bergerak atau tidak bergerak di lapangan, jadi lebih berbahaya," katanya soal Lukaku.
Baca juga: Bek-bek Arsenal Habis Dibikin Malu Lukaku |
