.webp)
Hasil buruk yang didapat Arsenal mulai menggoyang posisi Mikel Arteta. Arsenal kabarnya mempertimbangkan Antonio Conte jika laju tim tak segera membaik.
Arsenal mengawali Premier League 2021/2022 dengan dua kekalahan beruntun. Usai tumbang di tangan tim promosi, Brentford, The Gunners kemudian dikalahkan Chelsea. Dua-duanya dengan skor sama yakni 0-2.
Rentetan hasil buruk itu membuat Arsenal mencatatkan rekor memalukan. Arsenal untuk pertama kalinya mengawali musim dengan dua kekalahan tanpa mencetak satu gol pun. Sesuatu yang tidak pernah Arsenal lakukan di sepanjang 118 tahun kiprahnya di Liga Inggris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat dua kekalahan itu, Arsenal terpuruk di papan bawah klasemen Liga Inggris. Granit Xhaka dkk terbenam di posisi ke-19 dengan nol poin, hanya lebih baik soal selisih gol dari Norwich City yang jadi juru kunci.
Baca juga: Duh, Aduh Arsenal... |
Situasi itu memberi tekanan besar kepada Mikel Arteta. Manajer asal Spanyol itu bahkan sempat jadi sasaran kemarahan suporter yang mengerubungi mobilnya di luar Emirates Stadium usai kekalahan dari Chelsea.
Menurut laporan Telegraph, Arteta punya waktu sampai jeda internasional kedua pada Oktober mendatang untuk memperbaiki hasil-hasil Arsenal sekaligus mengamankan posisinya di kursi manajer.
Kabar yang beredar menyebut Arsenal mulai menimbang-nimbang nama Antonio Conte jika Arteta gagal memperbaiki performa tim. Conte memang tengah menganggur usai pisah jalan dengan Inter Milan pada Mei lalu.
Conte sempat negosiasi dengan rival sekota Arsenal, Tottenham Hotspur, untuk menggantikan Jose Mourinho. Namun pembicaraan tak lanjut dan Tottenham akhirnya menunjuk Nuno Espirito Santo.
Mikel Arteta ditunggu ujian berat untuk membawa Arsenal kembali ke jalur kemenangan. Arsenal selanjutnya akan menghadapi West Bromwich Albion di Piala Liga Inggris sebelum tandang ke markas Manchester City di Premier League, Sabtu (28/8/2021), akhir pekan nanti.
Usai jeda internasional bulan September, Arsenal berturut-turut akan menghadapi Norwich City, Burnley, Tottenham Hotspur, dan Brighton. Arteta diyakini punya waktu sampai pertandingan melawan Brighton untuk memperbaiki performa Arsenal.
