Sultan Qatar Mau Akuisisi Arsenal?

Sultan Qatar Mau Akuisisi Arsenal?

Bayu Baskoro - Sepakbola
Jumat, 27 Agu 2021 14:47 WIB
LONDON, ENGLAND - DECEMBER 05: The logo of Arsenal FC is seen prior to the Premier League match between Arsenal FC and Brighton & Hove Albion at Emirates Stadium on December 05, 2019 in London, United Kingdom. (Photo by Mike Hewitt/Getty Images)
Sultan Qatar diisukan mau membeli Arsenal. (Foto: Getty Images/Mike Hewitt)
Jakarta -

Anggota Keluarga Kerajaan Qatar, Sheikh Khalifa bin Hamad Al-Thani, diisukan mau mengakuisisi, Arsenal. Isu tersebut mencuat menyusul cuitannya di medsos.

Hamad Al-Thani membuat heboh penggemar Arsenal di media sosial. Dia mengunggah foto logo klub Arsenal di akun Twitter pribadinya, Rabu (25/8/2021), dengan kata-kata 'sisa waktunya... 7 bulan'.

Hamad Al-Thani sebelumnya juga memberikan kode untuk mengakuisisi Arsenal dalam cuitannya. Mantan presiden klub Qatar, Al-Arabi itu menilai situasi The Gunners saat ini sedang krisis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

"Saya rasa ini waktunya untuk dijual. Situasinya menjadi sangat buruk sekali. London itu merah," cuitnya via akun @khm_althani.

Cuitan Hamad Al-Thani terkait Arsenal disambut positif fans The Gunners. Tidak sedikit yang berharap anggota Keluarga Kerajaan Qatar itu benar-benar membeli klub dari tangan pemilik saat ini, Stan Kroenke.

Apabila akuisisi tersebut terwujud, maka Arsenal bisa melejit sebagai klub terkaya di Premier League. Melansir laporan Daily Star, Keluarga Al-Thani adalah famili terpandang di Qatar dan memiliki kekayaan senilai 335 miliar dolar AS (Rp 4,8 kuadriliun).

Keluarga Al-Thani memiliki aset-aset berharga di seluruh dunia, termasuk saham di Shard dan Olympic Village yang ada di London, Empire State Building di New York, Volkswagen, Barclays dan British Airways.

Kekayaan keluarga Al-Thani diklaim jauh lebih besar ketimbang harta milik bos Manchester City, Sheikh Mansour bin Zayed al-Nahyan. Anggota Keluarga Kerajaan Uni Emirat Arab itu memiliki kekayaan mencapai 150 miliar dolar AS (Rp 2,1 kuadriliun).

(bay/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads