10 Orang pemain Chelsea mampu meredam ganasnya serangan Liverpool di babak kedua. Kata Gary Neville, itu bukti mental juara The Blues!
Liverpool vs Chelsea jadi big match seru di akhir pekan ini pada Sabtu (28/8) malam WIB dalam lanjutan Liga Inggris. Laga berjalan penuh drama!
Chelsea sempat unggul duluan lewan tandukan Kai Havertz pada menit ke-22. Di menit akhir babak pertama drama terjadi, Reece James diganjar kartu merah.
Bek sayap kanan Chelsea itu terlihat menghalau bola dengan memakai tangan ketika kemelut terjadi di depan gawangnya. Wasit menunjuk titik putih, yang kemudian Mohamed Salah mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
Di babak kedua, Chelsea bermain dengan 10 orang. Manajer Thomas Tuchel langsung membuat perubahan strategi.
Kai Havertz ditarik keluar, digantikan Thiago Silva. N'Golo Kante mau tak mau diganti Mateo Kovacic karena pemain asal Prancis itu diperkirakan mengalami cedera setelah berbenturan dengan Sadio Mane.
Main dengan 10 orang, Tuchel memainkan formasi 5-3-1. Azpilicueta digeser ke sayap kanan, Thiago Silva, Rudiger dan Christensen berada di bek tengah, serta Marcos Alonso di sayap kiri.
Jorginho, Kovacic, dan Mount di lini tengah sementara Lukaku sendirian di depan.
Pada prosesnya, Chelsea mampu meredam serangan Liverpool dengan baik di sepanjang 45 menit babak kedua. Jordan Henderson dkk, kesulitan membongkar pertahanan The Blues.
Dua peluang emas dari Van Dijk dan Fabinho lewat sepakan dari luar kotak penalti, mampu diantisipasi kiper Edouard Mendy. Beberapa kali umpan silang ke depan gawangnya, juga dapat dimentahkan Rudiger, Alonso, dan Thiago Silva.
Baca juga: Edouard Mendy Galak Banget di Anfield |
Chelsea bertahan dengan baik tanpa membuat kesalahan. Selain itu, Chelsea juga dapat keluar dari tekanan Liverpool lewat serangan balik.
Dua peluang emas didapat Lukaku dan Kovacic. Sepakan akrobatik Lukaku sayangnya bisa diblok Matip dan tembakan Kovacic dari sudut sempit di dalam kotak penalti masih bisa dihalau Alisson.
Skor 1-1 bertahan hingga akhir. The Blues mengamankan satu angka, sedangkan skuad The Reds tampak kesal tidak mampu memaksimalkan keunggulan jumlah pemain.
(Halaman selanjutnya, pujian dari Gary Neville)
(aff/ran)