Winger Paris St. Germain Angel Di Maria pernah gagal di Manchester United. Di Maria mencela obsesi MU dengan jersey nomor 7 serta menyalahkan Louis van Gaal.
Pemain internasional Argentina itu direkrut MU dari Real Madrid pada musim panas 2014 seharga 60 juta pound sterling. Di Maria sepakat dikontrak lima tahun dan menyandang nomor 7, nomor keramat yang pernah dipakai pemain-pemain top Setan Merah seperti Eric Cantona, David Beckham, dan Cristiano Ronaldo.
Di bawah asuhan Van Gaal, Di Maria hanya membuat 27 penampilan di Premier League meskipun statistiknya lumayan: 3 gol dan 11 assist. Di Maria membantu Manchester United finis keempat setelah jeblok di peringkat ketujuh pada musim sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Angel Di Maria tetap dianggap gagal memenuhi ekspektasinya. Setahun berikutnya, MU melepas Di Maria ke PSG dengan harga yang jauh lebih rendah sekitar 44 juta pound sterling.
Dalam wawancaranya dengan Libero, pesepakbola berusia 33 tahun itu mengungkapkan momen-momen tidak menyenangkan di MU. Di Maria juga menuding Van Gaal sebagai penyebab kegagalannya di MU.
"Aku sama sekali tidak peduli tentang nomor 7 di Manchester United," ceplos Di Maria dikutip Express. "Pada awalnya, mereka mengatakan banyak hal tentang hal itu kepadaku... Itu kan cuma sebuah kaus."
"Masalahku di Manchester United itu adalah pelatihnya. Van Gaal adalah pelatih terburuk di dalam karierku. Aku akan mencetak gol, assist, dan pada hari berikutnya dia akan menunjukkan kepadaku operan-operanku yang meleset. "
"Dia menggantiku dari pertandingan ke pertandingan. Dia tidak menyukai jika ada pemain yang lebih daripada dia," sembur Di Maria.
Setelah semusim yang tidak menyenangkan di Manchester United, Angel Di Maria berhasil menghidupkan lagi kariernya di PSG. Sudah 266 pertandingan dilakoni Di Maria untuk Les Parisiens dengan torehan 89 gol dan 111 assist untuk memenangi 17 trofi domestik termasuk empat Ligue 1 dan lima Coupe de France.
(rin/aff)