Kepa Arrizabalaga tersingkir dari posisi kiper utama Chelsea sejak kedatangan Edouard Mendy. Kepa mengakui situasi ini tidak mudah untuknya.
Kepa Arrizabalaga direkrut Chelsea dari Athletic Bilbao pada musim panas 2018 senilai 80 juta euro. Angka tersebut menjadikan Kepa sebagai kiper termahal di dunia.
Di dua musim pertamanya, Kepa jadi pilihan utama di bawah mistar gawang Chelsea. Namun, performanya tak konsisten sehingga membuat Chelsea merekrut kiper baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chelsea kemudian mendatangkan Edouard Mendy dari Stade Rennais pada September 2020. Sejak saat itu, Kepa lebih sering duduk di bangku cadangan sementara Mendy jadi pilihan utama.
Musim lalu, Kepa cuma tampil 14 kali di semua kompetisi bersama Chelsea. Sementara musim ini, kiper berusia 26 tahun itu baru satu kali dimainkan oleh Thomas Tuchel, yakni di laga Piala Super Eropa.
Jadi kiper cadangan diakui Kepa Arrizabalaga tak mudah untuknya, terutama saat hanya menyaksikan rekan-rekannya bertanding dari bangku cadangan.
"Semua ingin main. Semua orang ingin jadi starter di hari Sabtu dan Minggu," ujar Kepa kepada Radio Marca.
"Untuk pemain outfield, ada peluang untuk masuk, tapi kiper jelas tidak akan main. Ini tidak mudah. Hari pertandingan ketika Anda tidak dimainkan itu sulit."
"Di titik itu Anda perlu menerima peran. Bantu sebisa mungkin. Di sepanjang pekan, di setiap harinya, ngotot. Lakukan itu untukmu, bukan untuk orang lain, hanya untuk bersiap-siap. Terus mengasah diri dan siap ketika diberi kesempatan atau untuk keadaan apa pun," kata Kepa menambahkan.
(nds/bay)