Hati-hati Liverpool, Kontrak Baru Salah Bisa Jadi Bibit Masalah

Hati-hati Liverpool, Kontrak Baru Salah Bisa Jadi Bibit Masalah

Putra Rusdi K - Sepakbola
Kamis, 16 Sep 2021 20:45 WIB
NORWICH, ENGLAND - AUGUST 14:  Mohamed Salah of Liverpool runs with the ball during the Premier League match between Norwich City  and  Liverpool at Carrow Road on August 14, 2021 in Norwich, England. (Photo by Shaun Botterill/Getty Images)
Michael Owen berharap Liverpool tak sanggupi permintaan kenaikan gaji yang signifikan dari Mohamed Salah (Foto: Getty Images/Shaun Botterill)
Liverpool -

Michael Owen berharap Liverpool tak menyanggupi permintaan Mohamed Salah yang menginginkan kenaikan gaji signifikan. Hal itu bisa menganggu keseimbangan tim.

Liverpool dalam beberapa waktu terakhir berusaha memagari beberapa pilar mereka dengan kontrak baru. Virgil van Dijk, Alisson Becker, Trent Alexander-Arnold, Fabinho hingga Jordan Henderson sudah berhasil The Reds amankan tanda tangannya di kontrak baru.

Tugas The Reds dalam memagari pilarnya belum sepenuhnya selesai. Mereka kini masih berupaya mencapai kesepakatan dengan Mohamed Salah terkait kontrak baru. Kontrak Salah di Liverpool sendiri saat ini tersisa hingga 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Negosiasi sudah dilakukan Liverpool dengan Salah soal kontrak baru pemain asal Mesir tersebut. Salah dilaporkan meminta kenaikan gaji dari 200 ribu paun (Rp 3,9 miliar) menjadi 500 ribu paun (9,8 miliar) per pekan. Jika permintaan Salah ini dituruti, ia akan menjadi pemain dengan bayaran termahal sepanjang sejarah Liverpool.

Legenda Liverpool, Michael Owen, berharap mantan timnya ini bijak bergerak dalam memberikan kontrak anyar kepada Salah. Ia memaklumi bahwa negosiasi kontrak baru dengan Salah bakal sedikit rumit.

ADVERTISEMENT

Mengingat kontribusi Salah yang begitu besar untuk tim, jelas banyak pihak yang berharap Liverpool mau mewujudkan permintaan Salah agar dirinya tetap di Anfield. Namun, Owen menilai Liverpool sebaiknya tak menyanggupi karena berpeluang mengganggu keseimbangan tim.

"Saya membayangkan kontraknya yang paling rumit karena ini mungkin akan menjadi kontrak dengan nilai besar terakhirnya. Dari sudut pandang klub, saya tahu semua orang berkata, "berikan apa yang dia inginkan". Tetapi fans sebenarnya tidak menginginkan itu," ujar Owen dikutip dari Mirror.

"Anda membutuhkan sebuah struktur. Jika Anda memberi Salah dua kali lipat dari apa yang didapatkan Van Dijk, bisa jadi nanti akan ada masalah dalam tim."

"Dia mungkin akan menjadi penghasil uang terbesar Liverpool karena saya pikir mereka akan menemukan solusi. Tidak ada kabar bahwa komunikasi tidak berjalan baik. Saya pikir itu akan tuntas. Namun, Liverpool harus membuat nilainya masuk akal," ungkap Owen.




(pur/krs)

Hide Ads