.webp)
Kedatangan Raphael Varane langsung 'tertutup' dengan kehadiran Cristiano Ronaldo. Varane tak masalah dengan hal itu karena dia tidak butuh jadi pusat perhatian.
Varane bergabung Manchester United dari Real Madrid di bursa musim panas, setelahnya bereuni dengan Ronaldo yang direkrut dari Juventus. Megabintang sepakbola Portugal itu menciptakan start cemerlang dengan mengemas tiga gol dalam dua penampilan pertamanya sekalipun the Red Devils hanya memetik satu kemenangan.
Adapun sorotan lain diarahkan kepada Ronaldo karena tingkahnya di pinggir lapangan saat MU dikalahkan Young Boys. Pemain terbaik dunia lima kali tersebut berteriak-teriak dan ikut memberi instruksi bersama manajer tim Ole Gunnar Solskjaer. Perilaku yang dianggap bisa saja akan melemahkan peran Solskjaer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Besarnya perhatian terhadap Cristiano Ronaldo mengurangi sorotan terhadap pemain-pemain baru Manchester United lainnya seperti Varane. Padahal, bek top Prancis ini tak kalah ciamik dengan membantu MU cuma kemasukan dua gol dalam tiga pertandingannya bahkan menciptakan satu assist di laga perdana melawan Wolverhampton.
Sorotan besar terhadap Ronaldo tidak membuat Varane memiliki perasaan negatif. Pemenang Piala Dunia 2018 itu menegaskan, tujuannya cuma berkontribusi kepada Man United bukannya menjadi pusat perhatian.
"Tidak, aku tidak bermain sepakbola untuk hal ini. Aku cuma ingin membantu tim," ceplos dia kepada Premier League Productions, yang dikutip Mirror.
"Aku hanya ingin bermain sebaik mungkin. Aku cuma ingin memperbaiki penampilanku dan menjadi diriku sendiri di atas lapangan. Aku ingin tampil sebaik mungkin, itulah tujuanku dan mentalitasku," simpul Varane.
(rin/adp)
