.webp)
Chelsea sempat kesulitan saat menghadapi Tottenham Hotspur. Kemudian N'Golo Kante masuk, dan The Blues bisa memenangkan pertandingan.
Pekan kelima Liga Inggris menyajikan Derby London. Tottenham vs Chelsea tersaji di Tottenham Hotspur Stadium, London, Minggu (19/9/2021).
Di laga itu, Chelsea sempat dibuat kerepotan Tottenham di babak pertama. Bahkan, anak asuh Thomas Tuchel tak mampu membuat shot on target sama sekali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di babak kedua, pergantian pemain dilakukan Chelsea. Kante masuk, menggantikan Mason Mount.
Masuknya N'Golo Kante mengubah permainan Chelsea. Dengan tiga gelandang di tengah, yakni Kante, Jorginho, dan Mateo Kovacic, The Blues menjadi lebih solid dan bisa banyak menguasai bola.
Serangan mulai bisa dilancarkan Chelsea. Dan gol pertama lahir dari kaki Thiago Silva, memanfaatkan sepak pojok.
Gol kedua kemudian lahir dari Kante. Sepakan pemain Prancis itu sempat membentur pemain Tottenham, yang mengecoh kiper Hugo Lloris. Kemenangan kemudian dipastikan Antonio Ruediger di masa injury time.
 N'Golo Kante saat merayakan gol ke gawang Tottenham Hotspur. Foto: Matt Dunham/AP |
Usai laga, Kante mendapat pujian Tuchel. Gelandang 30 tahun itu dinilai bisa menjadi pembeda Chelsea, yang sempat kesulitan melawan Tottenham.
"Jika anda punya N'Golo, anda punya sesuatu yang orang lain cari. Anda punya segalanya di tengah dengan kinerja, intensitas, memenangkan bola, skill, pergerakan dengan dan tanpa bola, mendribble, bahkan mencetak gol," kata Tuchel.
"Saya melihatnya setiap hari di sesi latihan dan betapa bagusnya dia. Dia tak membuat kesalahan sama sekali saat merebut bola. Dia bermain luar biasa saat tim menguasi bola di sesi latihan. Dia sosok yang unik."
Baca juga: Tottenham Hotspur Niat Main Bola Nggak, sih? |
Tuchel menjelaskan, pergantian pemain membuat Chelsea lebih berkarakter, lebih bertahan, tapi juga solid. Secara khusus, ia memuji kinerja Kante.
"Jadi perubahannya tampaknya, dalam hal karakteristik, sedikit lebih defensif tetapi kami ingin meningkatkan kekompakan, kemenangan bola, dan semangat kami sebagai sebuah tim," katanya.
"Tidak ada lagi kata-kata yang dibutuhkan dari saya. Kami memiliki lini tengah yang kuat bersama dengan Jorgi [Jorginho]dan Kova [Mateo Kovacic]di babak kedua. N'Golo adalah N'Golo. Dia fantastis," kata Thomas Tuchel.
Baca juga: Dua Wajah Si Biru di London Utara |
