Chelsea Sehat?

Chelsea Sehat?

Afif Farhan - Sepakbola
Minggu, 26 Sep 2021 12:00 WIB
LONDON, ENGLAND - SEPTEMBER 25: Romelu Lukaku of Chelsea looks dejected after his team concede their first goal during the Premier League match between Chelsea and Manchester City at Stamford Bridge on September 25, 2021 in London, England. (Photo by Catherine Ivill/Getty Images)
Chelsea Sehat? (Getty Images)
London -

Chelsea kalah 0-1 dari Manchester City dalam lanjutan Liga Inggris. The Blues dikuliti The Citizens, tanpa satu pun tembakan ke gawang!

Chelsea vs Manchester City berlangsung pada Sabtu (25/9) malam WIB di Stamford Bridge. Tuan rumah kalah 0-1.

Gol semata wayang Manchester City dicetak oleh Gabriel Jesus pada menit ke-53. Jesus mampu memanfaatkan kemelut di kotak penalti Chelsea, sepakannya membentur Jorginho dan kiper Edouard Mendy sudah mati langkah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Manchester City's Gabriel Jesus celebrates with teammates after scoring his side's opening goal during the English Premier League soccer match between Chelsea and Manchester City at Stamford Bridge Stadium in London, Saturday, Sept. 25, 2021. (AP Photo/Alastair Grant)Man City kalahkan Chelsea 1-0 (AP/Alastair Grant)

Hasil itu membuat Manchester City kembali ke papan atas Liga Inggris. The Citizens mengoleksi 13 poin dari enam laga dan duduk di peringkat kedua, menggeser Chelsea di tempat ketiga dengan unggul selisih gol.

ADVERTISEMENT

City juga mampu menumpaskan dendam atas kekalahan di final Liga Champions musim lalu. Sekaligus, menghentikan laju positif Chelsea.

Dalam laga Chelsea vs Manchester City, The Blues tampil dengan formasi berbeda 3-5-2. Formasi yang dipakai di babak kedua, kala menumpaskan Tottenham Hotspur pada akhir pekan lalu.

Romelu Lukaku berduet dengan Timo Werner, yang ditopang oleh tiga gelandang Jorginho, Mateo Kovacic, dan N'Golo Kante. Sayangnya, formasi itu mampu diredam pasukannya Pep Guardiola!

Manchester City begitu perkasa. 15 Tembakan dilepas Kevin De Bruyne dkk dengan empat yang mengarah ke gawang.

Sebaliknya, Chelsea cuma melepas lima tembakan tetapi tidak ada yang berujung shots on target!

LONDON, ENGLAND - SEPTEMBER 25: Jack Grealish of Manchester City is challenged by Antonio Ruediger and Edouard Mendy of Chelsea during the Premier League match between Chelsea and Manchester City at Stamford Bridge on September 25, 2021 in London, England. (Photo by Shaun Botterill/Getty Images)Chelsea jadi bulan-bulanan Manchester City (Getty Images/Shaun Botterill)

Chelsea begitu kesulitan menembus ke sepertiga akhir lapangan. Malah di pertengahan babak kedua, manajer Thomas Tuchel kembali ke formasi andalannya 3-4-3.

Ketika itu, tuan rumah mampu lebih galak. Sayangnya, mereka sudah telat untuk mampu menyeimbangkan kedudukan.

(Halaman selanjutnya, Thomas Tuchel terima risiko atas perubahan formasinya)

Musim lalu, Chelsea mampu mengalahkan Manchester City tiga kali beruntun di ajang Liga Inggris, semifinal Piala FA, dan final Liga Champions. Skornya tipis-tipis yakni 2-1, 1-0, dan 1-0.

The Blues pun konsisten memakai formasi 3-4-3. Tentu, strategi 3-5-3 yang dipakai Thomas Tuchel kali ini dipertanyakan!

LONDON, ENGLAND - SEPTEMBER 25: Jack Grealish of Manchester City is challenged by Antonio Ruediger and Edouard Mendy of Chelsea during the Premier League match between Chelsea and Manchester City at Stamford Bridge on September 25, 2021 in London, England. (Photo by Shaun Botterill/Getty Images)Manajer Chelsea, Thomas Tuchel (Getty Images/Shaun Botterill)

Selepas laga, Thomas Tuchel mengaku kalau dirinya akan mengevaluasi formasi yang dipakai dan taktik permainannya. Tuchel tidak mau berkilah.

"Tidak ada yang bisa menyangkal kekalahan ini. Manchester City membuat kami tampil buruk," terangnya seperti dilansir dari BBC.

"Kami kurang percaya diri dan membuat kesalahan sendiri," sambungnya.

Meski begitu, Tuchel enggan menyalahkan para pemainnya yang tampil dalam formasi berbeda. Pria asal Jerman ini juga mengaku, kalau formasi baru yang dipakainya semata-mata untuk mengimbangi permainan City, walau pada akhirnya jadi bumerang sendiri.

"Saya tidak berpikir ini soal masalah struktur permainan melawan mereka, ini tentang beradaptasi dengan lawan dan menciptakan ruang," ungkapnya.

"Saya juga akan mengajukan pertanyaan ke diri soal formasi tersebut, apakah itu bentuk yang tepat untuk dimainkan atau tidak," tutupnya.

Dalam laga itu, Chelsea juga tidak diperkuat Mason Mount yang menderita cedera minor di pergelangan kaki. Mungkin bisa jadi, absennya Mount membuat Tuchel akhirnya pakai formasi 3-5-2 itu.


Hide Ads