Musim lalu, Chelsea mampu mengalahkan Manchester City tiga kali beruntun di ajang Liga Inggris, semifinal Piala FA, dan final Liga Champions. Skornya tipis-tipis yakni 2-1, 1-0, dan 1-0.
The Blues pun konsisten memakai formasi 3-4-3. Tentu, strategi 3-5-3 yang dipakai Thomas Tuchel kali ini dipertanyakan!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Selepas laga, Thomas Tuchel mengaku kalau dirinya akan mengevaluasi formasi yang dipakai dan taktik permainannya. Tuchel tidak mau berkilah.
"Tidak ada yang bisa menyangkal kekalahan ini. Manchester City membuat kami tampil buruk," terangnya seperti dilansir dari BBC.
"Kami kurang percaya diri dan membuat kesalahan sendiri," sambungnya.
Meski begitu, Tuchel enggan menyalahkan para pemainnya yang tampil dalam formasi berbeda. Pria asal Jerman ini juga mengaku, kalau formasi baru yang dipakainya semata-mata untuk mengimbangi permainan City, walau pada akhirnya jadi bumerang sendiri.
"Saya tidak berpikir ini soal masalah struktur permainan melawan mereka, ini tentang beradaptasi dengan lawan dan menciptakan ruang," ungkapnya.
"Saya juga akan mengajukan pertanyaan ke diri soal formasi tersebut, apakah itu bentuk yang tepat untuk dimainkan atau tidak," tutupnya.
Dalam laga itu, Chelsea juga tidak diperkuat Mason Mount yang menderita cedera minor di pergelangan kaki. Mungkin bisa jadi, absennya Mount membuat Tuchel akhirnya pakai formasi 3-5-2 itu.
(aff/cas)