.webp)
Saham Manchester United dikabarkan dijual. Keluarga Keluarga Glazer menjualnya di Bursa Efek New York, Amerika Serikat.
Dilansir Daily Mail, MU kabarnya memberi tahu bursa efek New York soal penjualan sahamnya pada Selasa (5/10/2021). Penjualan itu atas nama direktur klub Kevin Glazer dan Edward Glazer.
Diberitakan, 9,5 juta saham MU dilepas, atau sekitar 8 persen dari jumlah kepemilikan saham Keluarga Glazer--yang mencapai 69 persen. Jumlah itu bernilai 137,12 juta paun, atau sekitar Rp 2,6 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Fans MU ke Keluarga Glazer: Cukup Sudah! |
Pada Maret lalu, Manchester United juga sempat menjual sahamnya. Avram Glazer sempat menjual saham senilai 70 juta paun, namun klub menyatakan tidak menerima sepeser pun dari penjualan itu.
Saham MU sendiri dijual per lembar mencapai 14,43 paun. Dan Keluarga Glazer disebut tidak akan mengantongi hasil penjualan penuhnya saat ini, alias diprediksi akan mendapat hasil yang lebih rendah.
Keluarga Glazer, pemilik saham mayoritas MU, sebenarnya dikecam pendukung MU. Puncaknya pada April lalu.
Suporter memasuki lapangan dan memaksa pertandingan Manchester United vs Liverpool ditunda. Mereka mendesak sang pemilik mundur setelah menjadi salah satu penggagas European Super League.
Baca juga: Fans MU Vs Keluarga Glazer dari Masa ke Masa |
