Diogo Jota Akhirnya Main di Anfield yang Penuh, Apa Rasanya?

Diogo Jota senang betul melihat Anfield bisa penuh lagi. Dia berharap dukungan suporter bisa melajukan Liverpool musim ini.

Jota bergabung dengan Liverpool musim lalu usai dibeli dari Wolverhampton. Sayangnya, Jota tidak bisa bermain di depan publik Anfield karena penonton masih dilarang masuk ke stadion.

Memang sempat ada dua kali kesempatan fans datang ke Anfield meski dalam jumlah terbatas, yakni kala Liverpool menang 4-0 atas Wolverhampton Desember lalu dan di pekan terakhir saat mengalahkan Crystal Palace 2-0.

Sayangnya, Jota cuma bermain sebentar sebagai pengganti di laga itu dan tidak bisa merasakan atmosfer Anfield sepenuhnya. Tapi, rasa penasaran Jota itu terbayar sudah musim ini.

Dari tujuh pertandingan berlalu di Liga Inggris, Liverpool sudah empat kali bermain di kandang yakni saat menjamu Burnley, Crystal Palace, Chelsea, dan Manchester City.

Jota merasakan untuk pertama kalinya bermain di depan 50 ribu penonton saat Liverpool mengalahkan Burnley 2-0 Agustus lalu. Penyerang Portugal itu bahkan mencetak satu gol.

Pengalaman perdana main di depan Anfield yang penuh penonton membuat Jota senang bukan main. Dia berharap bisa terus memberikan performa terbaiknya untuk Liverpool terutama saat bermain di kandang.

Dengan dukungan penuh fans, Liverpool diharapkan bisa melaju layaknya di musim 2019/2020 saat jadi juara liga. Fans memang jadi senjata rahasia untuk Liverpool kala tampil di kandang maupun tandang,.

"Saya ingat betapa sulitnya bermain sebagai lawan di Anfield," ujar Diogo Jota kepada Liverpool Echo.

"Musim lalu saya tidak bisa sering bermain dengan dukungan fans di Anfield, seperti yang saya rasakan musim ini," sambungnya.

"Ini seperti saya bermain di klub yang berbeda ketimbang musim lalu, karena kami tidak bisa memiliki dukungan seperti ini dan saya yakin fans akan sangat penting untuk kami."