.webp)
Kedatangan pemilik baru membuat Steve Bruce bakal terdepak dari kursi manajer Newcastle United. Calon kuat penggantinya adalah Steven Gerrard.
Newcastle baru saja diakuisisi oleh Public Investment Fund (PIF) pada Kamis (7/10/2021) waktu setempat. Konsorsium Arab Saudi itu mengambil alih kepemilikan klub sebesar 80 persen, dengan sisanya 20 persen saham dimiliki Amanda Staveley dan the Reuben brother.
Kedatangan konsorsium Timur Tengah itu menumbuhkan harapan baru untuk para fans Newcastle, setelah 14 tahun menderita bersama Mike Ashley. Dengan kekayaan Mohamed bin Salman selaku pemilik PIF mencapai lebih dari 300 miliar paun, maka Newcastle bisa melakukan apa saja untuk sukses.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dukungan dana melimpah bakal membuat Newcastle tangguh di dalam maupun luar lapangan. Tapi, sebelum itu, Newcastle tentu harus punya manajer jempolan yang bisa meracik skuat bertabur bintang nantinya.
Posisi Steve Bruce sebagai manajer Newcastle tidak lagi aman dan dia pun sudah mengakuinya. Kini kepergian Bruce tinggal menunggu waktu saja karena konsorsium sudah siap membayar kompensasi pemecatan sebesar 8 juta paun.
Jika Bruce pergi, maka Newcastle punya waktu dua pekan setidaknya untuk mencari manajer baru sebelum menjamu Tottenham Hotspur 17 Oktober.
Dikutip dari berbagai media Inggris, ada beberapa nama yang muncul sebagai pengganti Bruce. Ada Steven Gerrard, Brendan Rodgers, Antonio Conte, Frank Lampard, dan Eddie Howe.
Menurut bursa taruhan, Gerrard ada di posisi teratas untuk menjadi manajer baru Newcastle dengan koefisien 3/1. Keberhasilan Gerrard membawa Rangers FC juara Liga Skotlandia musim lalu jadi alasannya.
Di posisi kedua ada manajer Leicester Brendan Rodgers meski hal itu terbilang sulit, mengingat The Foxes berada di liga yang sama. Conte bisa jadi pilihan terbaik jika manajemen baru mampu meyakinkan dengan proyek jangka panjang.
Untuk pilihan paling rasional mungkin adalah Lampard dan Howe, dua manajer berpengalaman di Liga Inggris yang kini tengah menganggur.
