Bos Baru Newcastle Jawab Rumor Kylian Mbappe

Bos Baru Newcastle Jawab Rumor Kylian Mbappe

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Minggu, 10 Okt 2021 21:15 WIB
PARIS, FRANCE - SEPTEMBER 28: Kylian Mbappe of Paris Saint-Germain applauds the fans following victory in the UEFA Champions League group A match between Paris Saint-Germain and Manchester City at Parc des Princes on September 28, 2021 in Paris, France. (Photo by Matthias Hangst/Getty Images)
Newcastle United dihubungkan dengan Kylian Mbappe usai akuisisi oleh PIF. (Foto: Getty Images/Matthias Hangst)
Jakarta -

Newcastle United langsung dihubungkan dengan Kylian Mbappe usai kedatangan pemilik baru. Bos Newcastle Amanda Staveley menjanjikan skuad kelas dunia.

Newcastle United resmi punya pemilik baru pada Kamis (7/10/2021) lalu. Akuisisi itu dilakukan oleh Public Investment Fund (PIF) Arab Saudi yang dipimpin Pangeran Mohammed bin Salman.

PIF memegang 80% saham, sementara 20% sisanya dibagi antara Amanda Staveley dan Reuben bersadara. Akuisisi ini praktis menjadikan Newcastle United klub sepakbola terkaya di dunia, dengan dukungan PIF yang punya aset lebih dari Rp 6.000 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Datangnya pemilik baru langsung membuat suporter Newcastle United bersuka cita. Kaya mendadak, The Toon pun diperkirakan akan menjadi klub top dan mendatangkan pemain-pemain kelas dunia ke depannya.

Salah satu rumor yang sudah kencang beredar adalah Kylian Mbappe. Dengan dukungan dana melimpah PIF, tak akan susah untuk menggoda penyerang asal Prancis itu apalagi mengingat kontraknya habis tahun depan.

ADVERTISEMENT

Bos Newcastle United Amanda Staveley tak menampik ada ambisi untuk mendatangkan pemain-pemain kelas dunia. Namun ia juga menjelaskan bahwa infrastruktur yang mumpuni perlu lebih dulu dibentuk.

"Kami ada di bursa transfer untuk bersaing demi pemain-pemain kelas dunia, kami sudah pernah melakukannya. Tapi kami butuh infrastruktur di sekitar pemain kelas dunia," katanya dikutip Metro.

"Kami akan sampai di sana, dan kami sudah punya pemain-pemain kelas dunia, kami ingin memastikan mereka punya dukungan. Anda butuh bujet besar di sepakbola, tapi kami tidak di sini untuk bersikap irasional."

"Ini adalah dana investasi negara dan ada untuk menjaga orang-orang. Kami harus melakukan telaah penuh, di mana operasinya, apa yang kami cari di bulan Januari nanti. Tapi ya akan butuh waktu," imbuh perempuan yang turut membantu Abu Dhabi United Group mengakuisisi Manchester City pada 2008 silam ini.




(raw/cas)

Hide Ads