.webp)
Bek kiri Chelsea Ben Chiwell tidak menjalani karier semulus musim lalu. Chiwell kehilangan tempat di tim inti the Blues.
Pesepakbola berusia 24 tahun itu langsung menjadi pemain pilihan pertama di Chelsea setelah digaet dari Leicester City pada musim panas tahun lalu. Chilwell dimainkan sebanyak 42 kali di seluruh kompetisi di bawah pimpinan Frank Lampard maupun manajer Chelsea sekarang, Thomas Tuchel.
Performa menawan pun ditunjukkan Chiwell setelah menyumbang empat gol dan tujuh assist. Chilwell menjadi pemain penting Chelsea saat memenangi gelar juara Liga Champions 2020/2021.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, kenyataan pahit harus diterima Ben Chilwell di musim ini. Chilwell baru empat kali dimainkan karena Tuchel lebih memilih menurunkan Marcos Alonso di sebagian besar pertandingan.
Alhasil Chilwell tidak masuk dalam skuad Inggris untuk menjalani dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Andorra dan Hongaria. Akan tetapi, cedera Reece James menjadi berkah bagi Chilwell karena kemudian dipanggil oleh pelatih Gareth Southgate.
Baca juga: Sabar, Saul Masih Adaptasi di Chelsea |
Chilwell menyumbang satu gol saat Inggris menang telak atas Andorra 5-0 di akhir pekan lalu. Usai pertandingan, Chilwell membahas kesulitannya di Chelsea pada musim ini. Dia memilih untuk terus latihan keras dan menunggu kesempatannya.
"Hal-hal seperti ini terjadi di sepakbola," kata dia dikutip Metro. "Semua orang memiliki periode-periode di dalam karier mereka di mana banyak hal tidak berjalan sesuai harapan mereka dan Anda cuma harus memastikan bahwa Anda terus berlatih keras dan siap ketika kesempatannya datang untuk mengambilnya dan menunjukkan bahwa Anda seharusnya bermain."
"Sangat membanggakan setiap kali Anda memakai kausnya dan aku cuma ingin berlaga di atas lapangan dan memberikan pelatih sedikit sakit kepala untuk pertandingan-pertandingan mendatang," celetuk Ben Chilwell yang sedang berusaha merebut tempatnya lagi di Chelsea.
(rin/aff)
