.webp)
Claudio Ranieri kembali ke Premier League. Pada partai perdana di klub barunya ada Watford Vs Liverpool. Bagaimana peluangnya meraih angka?
Watford mengumumkan Ranieri sebagai manajer barunya, dengan kontrak dua tahun, pada 4 Oktober lalu. Misi Tinkerman kini adalah menjauhkan Watford dari zona merah, mengingat posisinya kini ada di peringkat ke-15 klasemen Liga Inggris.
Ranieri sendiri bukanlah sosok asing di Liga Inggris. Sejumlah klub pernah ia latih, dengan momen juara Premier League bersama Leicester City musim 2015/2016 menjadi pencapaian besarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini Ranieri akan menjalani laga debut sebagai manajer Watford dengan menjamu Liverpool, Sabtu (16/10) pukul 18.30 WIB.
Dalam catatan talkSport, Ranieri rupanya punya hasil kandang oke lawan Liverpool saat dirinya menangani dua klub Inggris -- pada periode di Chelsea dan Leicester. Dari lima kali timnya menjamu Liverpool, Ranieri mampu meraih empat kemenangan dan menelan kekalahan satu kali saja.
"Bahkan, rekor kandangnya itu membuat sosok 69 tahun tersebut punya persentase kemenangan kandang paling tinggi di antara manajer-manajer yang pernah menghadapi the Reds paling tidak lima kali dalam sejarah Premier League."
Di sisi lain, talkSport menyebut pula nasib buruk empat manajer yang pernah dihadapkan dengan Liverpool saat menjalani laga debutnya di sebuah klub baru, pada partai Premier League.
"Manuel Pellegrini (West Ham, 2018), Daniel Farke (Norwich, 2019), Nigel Pearson (Watford, 2019), dan Marcelo Bielsa (Leeds, 2020) kesemuanya kalah."
Di atas kertas, Liverpool akan lebih diunggulkan atas Watford dalam laga nanti malam. Hal itu pun ditegaskan pundit Paul Merson, sebagaimana dilansir Metro.
"Selamat datang kembali ke Premier League, Claudio Ranieri! Watford sudah berganti manajer dengan harapan menjadi penyuntik motivasi, tapi aku pikir laga ini masih kelewat berat buat mereka."
"Saat ini Liverpool sedang mencetak gol demi gol dengan mudahnya, jadi aku pikir Watford tidak akan bisa mencetak gol lebih banyak dan secara defensif pun tak cukup bagus untuk meredam lawannya itu."
"Aku memprediksi skor 3-1 buat kemenangan Liverpool," sebut Merson.
(krs/krs)
