Ole Gunnar Solskjaer menatap laga melawan Tottenham Hotspur akhir pekan ini dengan perkiraan bahwa hasilnya bisa ikut menentukan nasibnya di Manchester United.
Usai kekalahan memalukan 0-5 dari Liverpool di Old Trafford pekan lalu, MU akan bertandang ke Tottenham Hotspur, Sabtu (30/10/2021) akhir pekan ini. Laga ini diyakini akan menentukan status Ole Gunnar Solskjaer.
Direksi 'Setan Merah' dilaporkan memberikan Solskjaer kesempatan hingga melawan Tottenham. Hasil positif akan memperpanjang 'napasnya' di Old Trafford, sementara hasil buruk kemungkinan besar berujung ke pencopotan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Antonio Conte saat ini jadi kandidat terkuat penggantinya. Nama-nama lain yang dihubungkan adalah Zinedine Zidane dan Mauricio Pochettino.
Eks penyerang Tottenham dan MU Dimitar Berbatov memahami ultimatum manajemen ke Solskjaer. Tottenham musim ini sangat angin-anginan, menang lima kali dan kalah empat kali dari sembilan pekan.
Gagal mengatasi The Lilywhites akan menjadi semacam konfirmasi bahwa Solskjaer sudah tak bisa membawa skuad MU ke mana-mana lagi, menyusul kekalahan dari Liverpool. Permainan Cristiano Ronaldo dkk akan sangat diperhatikan akhir pekan ini, seberapa jauh peningkatan dari melawan Liverpool pekan lalu.
"Selanjutnya buat United adalah tiga laga berat: Spurs tandang, Atalanta tandang, dan City di kandang. Saya pastinya punya sentimen kuat buat United dan Solskjaer atas berbagai alasan," ungkap Dimitar Berbatov dilansir Football365.
"Tapi saya juga mencoba realistis dan saya melihat bahwa kalau mereka menghadapi Spurs dengan cara sama ketika melawan Liverpool, maka mereka dalam masalah. Spurs adalah tim yang naik turun dan ini laga yang semestinya dimenangi United."
"Tapi kalau mereka kalah, dua laga berikutnya jadi lebih sulit. Solskjaer tidak dalam posisi untuk bertahan di United," imbuh pria Bulgaria ini.
Baca juga: Hoaks! Pogba Bantah Cuekin Solskjaer di MU |