10 Fakta Jelang Tottenham Vs MU

10 Fakta Jelang Tottenham Vs MU

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Jumat, 29 Okt 2021 13:04 WIB
LONDON, ENGLAND - APRIL 11: Harry Kane of Tottenham Hotspur is challenged by Luke Shaw of Manchester United during the Premier League match between Tottenham Hotspur and Manchester United at Tottenham Hotspur Stadium on April 11, 2021 in London, England. Sporting stadiums around the UK remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Matthew Childs - Pool/Getty Images)
10 fakta jelang Tottenham Hotspur vs Man United (Getty Images/Pool)
London -

Duel dua tim terluka dihelat di Tottenham Hotspur stadium akhir pekan ini, Tottenham Hotspur vs Manchester United. Siapa bakal menang?

Tottenham dan MU lagi dalam sorotan karena performa buruk belakangan ini. Tottenham sempat menelan dua kekalahan beruntun sebelum menyingkirkan Burnley di babak keempat Piala Liga Inggris.

Bagaimana dengan MU? Klub asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu lebih parah dikritiknya usai kekalahan 0-5 dari Liverpool. Sebab mereka cuma menang empat kali dari 10 pertandingan terakhirnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maka dari itu kemenangan jadi harga mati untuk kedua tim itu jika masih ingin bersaing di papan atas, terutama MU. Posisi Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer memang lagi rawan.

Berikut 10 fakta terkait duel Tottenham vs MU yang dikutip Opta

- Tottenham paling sering kalah dari Manchester United di Premier League yakni 36 kali.

- Setelah tanpa kemenangan di enam pertandingan tandang ke Tottenham di Premier League (3 imbang 3 kalah), Manchester United menang dua kali dari tiga lawatan terakhir (1 imbang).

- Hanya satu kemenangan didapat tuan rumah pada enam pertemuan terakhir Tottenham vs MU, dengan Manchester United menang 2-1 di Old Trafford pada Desember 2019.

- Manchester United kalah tiga kali dari empat pertandingan terakhirnya di Premier League (1 imbang), sama banyaknya dengan 37 pertandingan sebelumnya (23 menang 11 imbang). Red Devils tidak pernah kalah di tiga laga Premier League beruntun sejak Desember 2015 bersama Louis van Gaal.

- Rekor tak terkalahkan MU di 29 partai tandang beruntun berakhir di markas Leicester. Kali terakhir mereka kalah di dua laga tandang beruntun adalah sebelum mencatatkan rangkaian tersebut - yakni dari Arsenal dan Liverpool di Januari 2020.

- Nuno Espirito Santo sudah kalah empat kali dari sembilan pertandingan pertamanya di Premier League sebagai manajer Spurs (5 menang) - satu-satunya manajer yang kalah lebih dari empat kalah di 10 laga pertamanya di Premier League adalah Christian Gross saat menangani Spurs 1997/1998, yakni lima kali.

- Manchester United kebobolan 10 gol di Premier League sepanjang Oktober, lebih banyak dari tim lain. Mereka hanya pernah sekali kebobolan lebih dari 10 gol di dua kalender, yakni kebobolan 11 di Oktober 1996 dan Desember 2018. Mereka juga kebobolan empat gol atau lebih di dua laga terakhirnya (2-4 vs Leicester, 0-5 vs Liverpool), kali terakhir mengalaminya di tiga laga beruntun adalah Desember 1961.

- Son Heung-min terlibat dalam hadirnya empat gol dari dua pertandingan menghadapi Man United musim lalu (3 gol 1 assist), setelah gagal mencatatkan gol atau assist di delapan pertemuan pertamanya menghadapi Red Devils.

- Mason Greenwood mencetak lima gol di tujuh pertandingan tandang terakhirnya dari total sembilan gol secara keseluruhan untuk Man United - Di umur 20 tahun 29 hari saat laga ini berlangsung, dia bisa jadi pemain termuda yang bikin 10 gol tandang sejak Wayne Rooney (19 tahun 21 hari) di November 2004. Rooney saat itu mencetak gol ke-10 saat tandang ke Newcastle.

- Setelah mencetak tiga gol di dua laga perdananya di Premier League musim ini, Cristiano Ronaldo sudah nirgol di empat laga terakhirnya. Rentetan terburuk sejak November 2017 saat masih di Real Madrid (empat laga beruntun). Dia tidak pernah absen bikin gol di lima laga beruntun sejak masih memperkuat Red Devils pada November 2008 hingga Januari 2009, yakni sembilan laga beruntun.

Halaman 2 dari 2
(mrp/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads