Nuno Dipecat, Lini Depan dan Belakang Spurs Memang Kacau!

Nuno Dipecat, Lini Depan dan Belakang Spurs Memang Kacau!

Lucas Aditya - Sepakbola
Senin, 01 Nov 2021 17:40 WIB
Jakarta -

Tottenham Hotspur menunjukkan performa lini depan dan belakang yang sangat buruk. Alhasil, manajer Nuno Espirito Santo akhirnya dipecat!

Di Liga Inggris akhir pekan lalu, Spurs menelan kekalahan 0-3 dari Manchester United. Dalam pertandingan di Tottenham Hotspur Stadium, Sabtu (30/10/2021), The Lilywhites tak mencatatkan shot on target. Opta mencatat ada 9 tembakan yang dilepaskan oleh tim London utara itu.

Dalam 10 pertandingan yang sudah dijalani oleh Spurs di musim ini, Harry Kane cs baru membuat 9 gol. Son Heung-min menjadi pencetak gol terbanyak dengan 4 gol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Eric Dier ada di posisi kedua dengan 3 gol. Harry Kane baru mencetak 1 gol untuk Spurs.

LONDON, ENGLAND - SEPTEMBER 26: Harry Kane of Tottenham Hotspur reacts after a missed chance during the Premier League match between Arsenal and Tottenham Hotspur at Emirates Stadium on September 26, 2021 in London, England. (Photo by Clive Rose/Getty Images)Harry Kane lagi tumpul bersama Tottenham Hotspur (Getty Images/Clive Rose)

Dengan catatan itu, Spurs mencatatkan rekor terburuk sejak 2013/2014. Saat itu, mereka juga hanya mampu mencetak 9 gol dalam 10 pertandingan.

ADVERTISEMENT

Situs resmi Liga Inggris mencatat bahwa Spurs mencatatkan sebanyak 103 tembakan dalam 10 pertandingan. Akurasi tembakan Spurs rendah, di angka 39 persen. Hanya sebanyak 40 percobaan Spurs mencapai sasaran.

Son merupakan pemain Spurs paling berbahaya. Dia melepaskan 24 tembakan, ada 10 yang mencapai sasaran. Sementara itu, Harry Kane melepaskan 19 tembakan, 10 menemui bidang.

Buruknya performa lini serang Tottenham Hotspur juga menular ke lini belakang, Spurs gampang banget kejebolan dan jadi bulan-bulanan lawan!

Spurs baru tiga kali mencatatkan clean sheets sejauh ini. Total, sudah kebobolan 16 gol dari 10 laga.

Spurs rata-rata kebobolan sekali dalam tiap laga. Rasio tekelnya juga rendah, cuma sukses 56 persen.

Alhasil, kini Tottenham Hotspur mengakhiri jasa manajernya, Nuno Espirito Santo. Pernah gemilang bawa Wolves jadi tim kuda hitam, nasib Nuno tidak mulus di London.

(cas/raw)

Hide Ads