Antonio Conte dikabarkan sedang dalam perjalanan ke London untuk membicarakan kesepakatan dengan Tottenham Hotspur. Conte tinggal bilang iya atau tidak!
Tottenham Hotspur memecat Nuno Espirito Santo dari kursi manajer. Pria asal Portugal itu dinilai gagal membawa Spurs bersaing ke level tertinggi.
Nuno Santo cuma 10 kali mendampingi Tottenham Hotspur berlaga di Liga Inggris. Itu menjadikannya sebagai manajer Spurs yang paling cepat dipecat dalam sejarah klub.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga pekan ke-10, Spurs bercokol di peringkat kedelapan dengan 15 poin dari 10 laga. Lini serang yang mandek dan lini belakang yang rawan, jadi masalah besar bagi Nuno Santo
Jurnalis Sky Sports, Paul Gilmour mengabarkan kondisi terkini di Tottenham Hotspur. Antonio Conte jadi kandidat kuat nomor satu untuk mengisi kursi manajer.
"Segalanya berjalan cepat dengan Conte akan berada di London untuk melakukan negosiasi akhir," terangnya.
"Conte sebenarnya jadi incaran utama di musim panas kemarin, namun gagal didapat. Para fans sendiri tidak yakin dengan sosok Nuno dan Conte memang dinilai paling tepat untuk membawa kejayaan," lanjutnya.
Kini, semuanya ada di tangan Antonio Conte. Apakah dirinya menyetujui untuk melatih Tottenham Hotspur, atau justru sebaliknya.
"Conte akan berada dalam posisi negosiasi yang kuat dalam kesepakatan ini karena jika itu gagal lagi, Anda dapat membayangkan protes dari semua pihak di sekitar Tottenham, sementara mengingat performa tim telah menurun, dia akan dalam posisi yang kuat untuk mendikte persyaratan," jelas Gilmour.
"Jika tidak, maka Ryan Mason akan menggantikan untuk sementara waktu. Sekarang cuma satu pertanyaan, apakah Conte menyetujuinya?" tutupnya.
Baca juga: Antonio Conte Merapat ke Tottenham |