Cerita Luis Suarez Pernah Ingin Pindah ke Arsenal

Cerita Luis Suarez Pernah Ingin Pindah ke Arsenal

Yanu Arifin - Sepakbola
Selasa, 02 Nov 2021 07:00 WIB
MADRID, SPAIN - OCTOBER 02: Luis Suarez of Atletico Madrid  celebrates after scoring their teams second goal  during the La Liga Santander match between Club Atletico de Madrid and FC Barcelona at Estadio Wanda Metropolitano on October 02, 2021 in Madrid, Spain. (Photo by Denis Doyle/Getty Images)
Luis Suarez. (Foto: (Getty Images/Denis Doyle)
Madrid -

Luis Suarez rupanya pernah ingin pindah ke Arsenal, saat masih berseragam Liverpool. Begini ceritanya.

Suarez pernah membela Liverpool selama empat musim, sejak 2010 hingga 2014. Bersama The Reds, striker Uruguay itu mampu bikin 82 gol dari 133 penampilan, dengan turut mempersembahkan trofi Piala Liga Inggris.

Semasa di Liverpool, Suarez juga sempat kurang bahagia. Alasannya adalah Si Merah kurang bersaing di level Eropa pada waktu itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di dua musim pertamanya bermain di Inggris, Suarez cuma bisa membantu Liverpool finis di peringkat 6 dan 8 klasemen Liga Inggris. Hal itu membuatnya sempat berpikir hengkang.

Dan Arsenal adalah tujuannya. Pada waktu itu, The Gunners masih konsisten bersaing di empat besar Premier League dan selalu bisa tampil di Liga Champions di bawah asuhan Arsene Wenger.

ADVERTISEMENT

Luis Suarez mengaku tertarik pindah ke Arsenal pada waktu itu. Meriam London sempat membuatnya tergoda

"Saya sudah di Liverpool selama satu setengah tahun, saat Brendan datang pada Juli 2012. Waktu itu, saya punya peluang meneken kontrak dengan klub lain, tetapi dia menelepon ketika saya berlibur di Uruguay, untuk memberi tahu dia punya cara berpikir lain. Dia ingin mengubah klub dan filosofinya, membawa klub kembali ke Liga Champions, dan berjuang memenangkan trofi besar. Dia akan membuat tim memainkan sepakbola yang hebat," kata Suarez kepada situs UEFA.

"Dia meminta saya percaya. Saya menikmati obrolan itu. Saya menyukai keyakinannya, filosofi yang ingin dia terapkan di klub, jadi saya berbicara dengan agen dan klub untuk mengatakan saya tidak ingin pergi. Saya ingin kesempatan lain untuk sukses di Liverpool."

"Tahun itu tidak sebaik yang kami inginkan, tetapi gambarannya sudah cukup jelas. Jadi musim 2012/13 berlalu, dan saya ingin bergabung dengan Arsenal, karena Arsenal telah bermain di Liga Champions setiap musim sebelumnya," kata Luis Suarez.

Di musim 2012/2013, Liverpool nyatanya masih belum bisa finis di zona Liga Champions. Suarez, yang mulai berpikir kembali untuk hengkang, akhirnya bertahan lagi pada musim 2013/2014 usai diyakinkan kapten Steven Gerrard.

"Saya melakukan beberapa diskusi lebih lanjut dengan pelatih, serta dengan Gerrard. Dia adalah orang yang meyakinkan saya. Saya mengatakan kepadanya, bahwa saya ingin terus sukses, bahwa saya ingin bermain di Liga Champions," ujarnya.

"Jadi, dia berkata kepada saya, "Jika tahun ini kami terus berkembang seperti sebelumnya, dan Anda berada di level yang seharusnya, tahun depan Anda akan bisa bermain untuk Bayern Munich, Real Madrid, Barcelona, atau klub apa pun yang Anda suka. Anda akan memiliki kesempatan untuk memilih, tetapi tinggallah selama satu tahun lagi."

"Saya ingat pembicaraan itu dengan Gerrard. Saya ingat semua yang dikatakan pelatih kepada saya. Dia mengirimi saya hal-hal seperti, "Bertahanlah setahun lagi, coba saja." Dan, itu tahun kami hampir memenangkan Liga Premier. Itu berkat upaya tim, tentu saja, tetapi terutama untuk filosofi dan keyakinan yang disampaikan Brendan Rodgers kepada kami sebagai pelatih," ungkapnya.

Suarez kemudian hengkang ke Barcelona. Bersama Blaugrana, ketajaman Suarez bertambah dengan mampu bikin 198 gol dan mempersembahkan 13 trofi, di antaranya empat titel LaLiga dan satu trofi Liga Champions. Sejak musim lalu, Luis Suarez pindah ke Atletico Madrid, dengan langsung membantu meraih gelar LaLiga.

(yna/ran)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads