Dear Conte, Melatih Tottenham Itu Tidak Mudah Lo!

Dear Conte, Melatih Tottenham Itu Tidak Mudah Lo!

Bayu Baskoro - Sepakbola
Selasa, 02 Nov 2021 19:45 WIB
BENEVENTO, ITALY - SEPTEMBER 30: Antonio Conte FC Internazionale coach during the Serie A match between Benevento Calcio and FC Internazionale at Stadio Ciro Vigorito on September 30, 2020 in Benevento, Italy. (Photo by Francesco Pecoraro/Getty Images)
Antonio Conte menjadi manajer baru Tottenham Hotspur. (Foto: Getty Images/Francesco Pecoraro)
London -

Antonio Conte resmi menjadi manajer anyar Tottenham Hotspur. Dia dinilai butuh waktu demi bisa mendongkrak performa dan prestasi The Lilywhites.

Tottenham resmi mengumumkan kedatangan Conte, Selasa (2/11/2021) malam WIB. Juru taktik asal Italia itu direkrut menggantikan Nuno Espirito Santo yang dipecat klub sehari sebelumnya.

"Kami dengan gembira mengumumkan penunjukkan Antonio Conte sebagai pelatih kepala dalam kontrak hingga musim panas 2023, dengan opsi perpanjangan," begitu isi pernyataan resmi Tottenham.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Bergabungnya Conte sebagai manajer Tottenham Hotspur membawanya kembali ke pentas Premier League. Dia sebelumnya punya prestasi gemilang di Inggris bersama Chelsea pada 2016-2018.

Antonio Conte berhasil mengantarkan Chelsea juara Liga Inggris di musim pertamanya sebagai manajer. Dia juga mempersembahkan Piala FA 2017 ke Stamford Bridge.

Sentuhan emas Conte bersama Chelsea diharapkan bisa terulang kembali di Tottenham. Kendati demikian, dia dinilai butuh waktu lebih lama untuk bisa membawa Harry Kane dkk bangkit dari keterpurukan.

Hal itu disampaikan legenda Liverpool, Jamie Carragher. Dia menegaskan jika Tottenham saat ini tidak sama dengan Chelsea ketika Conte pertama kali tiba pada 2016.

"Saya senang apabila Conte kembali ke Premier League. Dia adalah karakter yang brilian, kepribadiannya, saya akan senang melihatnya kembali di Liga Inggris, jadi saya harap itu akan terjadi," kata Carragher, dilansir dari Daily Star.

"Saya pikir seorang manajer akan membutuhkan lebih dari 18 bulan untuk mengubah Tottenham dan meskipun saya adalah pengagum berat Antonio Conte dan seberapa cepat kesuksesan yang dia miliki dengan Chelsea atau klub lainnya, saya pikir akan sangat sulit untuk mengulangi keberhasilan itu dalam 18 bulan," sambungnya.

"Saya pikir dia bisa membutuhkan 18 bulan lagi untuk membawa Tottenham kembali sebagai penantang. Ketika saya mengatakan itu, bisa jadi ke waktu saat mereka di bawah [Mauricio] Pochettino, ketika mereka merasa memiliki peluang untuk memenangkan trofi dan langganan tampil di Liga Champions,".

"Saya pikir ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Apakah Conte dapat mengubahnya dalam 18 bulan? Saya pikir itu akan sulit bahkan untuk sosok sekaliber dirinya," demikian kata Jamie Carragher.




(bay/aff)

Hide Ads