Antonio Conte resmi jadi manajer baru Tottenham Hotspur. Conte ingin menjadikan Tottenham sebagai tim yang stabil.
Conte ditunjuk sebagai manajer baru Tottenham untuk menggantikan Nuno Espirito Santo yang dipecat. Mantan pelatih Inter Milan itu dikontrak sampai Juni 2023.
Tottenham memecat Nuno menyusul performa tim yang tidak konsisten. Di Premier League, Harry Kane dkk cuma menang dua kali dan kalah lima kali dalam tujuh pertandingan terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terakhir, Tottenham dipermalukan Manchester United dengan skor 0-3 di kandang sendiri. The Lilywhites kini ada di peringkat kesembilan klasemen Liga Inggris dengan 15 poin dari 10 pertandingan.
Antonio Conte berjanji menjadikan Tottenham sebagai tim yang konsisten. Dia juga ingin Tottenham jadi tim yang atraktif.
"Filosofi melatih saya sangat sederhana, main bagus dan atraktif untuk fans kami. Punya tim yang stabil, tidak naik turun," ujar Conte kepada Spurs TV.
"Saya kira fans pantas punya tim yang kompetitif dengan keinginan untuk berjuang. Saya akan melakukan segalanya agar pantas dapat dukungan mereka."
"Situasi seperti ini mendorong Anda dan meningkatkan keingian untuk bekerja dan melakukan hal yang penting untuk fans dan klub ini."
"Ini adalah kesempatan besar, sebuah kehormatan untuk jadi manajer," kata Conte.
Premier League bukan liga yang asing untuk Antonio Conte. Selama menangani Chelsea pada 2016-2018, Conte mencatatkan 51 kemenangan dalam 76 pertandingan di Premier League.