.webp)
Striker top Uruguay Edinson Cavani disebut pernah serius ingin hengkang ke Boca Juniors. Namun, kepindahan Cavani itu tidak pernah terjadi. Bagaimana ceritanya?
Cavani bergabung Manchester United dalam kesepakatan setahun setelah menyelesaikan kontraknya di PSG pada musim panas 2020. Pada awalnya, Cavani kurang dipercaya oleh Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer.
Mantan bomber Napoli itu cuma sembilan kali dimainkan dan mencetak sembilan gol di Liga Inggris. Rumor menyebutkan Cavani tidak betah di Manchester dan dikait-kaitkan dengan kepindahan, terutama ke Amerika Selatan agar lebih dekat dengan keluarganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Atalanta Vs MU: Ronaldo-Cavani Duet Lagi? |
Namun di paruh kedua musim, situasi Cavani di Manchester United berubah drastis. Cavani lantas menyumbangkan tujuh gol dalam 17 penampilannya lalu MU pun memperpanjang kontraknya setahun lagi.
Bos Boca Juniors Juan Roman Riquelme mengungkapkan, Edinson Cavani pernah meminta untuk bergabung ke timnya di bursa musim dingin. Akan tetapi, kepindahan Cavani ke Boca Juniors tidak terwujud karena puas dengan situasi barunya di Old Trafford.
"Pada Januari, Cavani menghubungi saya dan bilang bahwa dia ingin bergabung karena saat itu dia minim bermain di sana," ungkap Riquelme kepada TNT Sports, yang diwartakan Mirror.
"Saya sudah berbicara dengan dia dalam waktu yang lama dan dia menghubungi saya pada Januari untuk datang karena dia tidak bermain di sana. Saya ingat kami berbincang suatu hari dan pada hari berikutnya dia masuk dan mencetak dua gol di menit-menit akhir."
"Dia comeback. Sejak saat itu dia mulai rajin mencetak gol di banyak pertandingan dan mereka memperbarui kontraknya," ujar Riquelme mengenang kegagalan Cavani bergabung Boca Juniors.
(rin/krs)
