Jakarta -
Premier League 2021/2022 akan memasuki pekan ke-11. Dari 10 laga, Chelsea digdaya dan baru kebobolan 3 gol. Selain tim Chelsea musim ini, berikut tim-tim lain yang pernah punya catatan serupa.
Dilansir PlanetFootball.com, ada lima tim selain Chelsea-nya Thomas Tuchel yang juga pernah punya catatan kebobolan maksimal 10 gol sampai dengan 10 pekan.
Aston Villa (1998/1999)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Dion Dublin, andalan Aston Villa pada musim 1998/1999. Foto: Phil Cole /Allsport |
Selepas Piala Dunia 1998, pemain dari Arsenal dan Manchester United ditengarai masih kelelahan mengarungi awal musim. Villa-nya John Gregory memanfaatkan hal itu.
Dari 10 laga awal Premier League ketika itu, Villa yang dimotori Dion Dublin dan Paul Merson di depan dan Gareth Southgate di belakang, berhasil memimpin klasemen Liga Inggris. Cuma 3 gol yang masuk ke gawang mereka dari 10 laga.
Aston Villa saat itu bahkan mampu memuncaki klasemen Liga Inggris sampai laga ke-20. Tapi kemudian Arsenal, MU, dan Chelsea mampu bangkit. Villa pada akhirnya finis keenam.
Chelsea (2004/2005)
 John Terry, komandan lini belakang Chelsea musim 2004/2005. Foto: Richard Heathcote/Getty Images |
Bukan cuma kali ini saja Chelsea pernah punya catatan pertahan mengilap dari 10 laga awal Premier League. The Blues yang ditangani Jose Mourinho pun bahkan cuma kebobolan 2 gol dari 10 laga awal.
Pada titik itu, cuma James Beattie-nya Southampton dan Nicholas Anelka-nya Manchester City yang bisa menjebol gawang Chelsea, yang barisan pertahanannya berisikan antara lain John Terry dan Ricardo Carvalho di depan Petr Cech.
Pada prosesnya tim Chelsea ini cuma kebobolan 15 gol dari 38 laga, dalam lajunya menjuarai Premier League. Si Biru saat itu juga masih tercatat sebagai tim tertangguh dalam sejarah Premier League.
Manchester United (2007/2008)
 Rio Ferdinand, salah satu andalan lini belakang MU musim 2007/2008. Foto: Getty Images/Clive Brunskill |
Bukan cuma trio lini depan Wayne Rooney-Cristiano Ronaldo-Carlos Tevez yang menonjol dari tim MU saat itu. Barisan pertahannya juga kokoh dalam mengarungi musim 2007/2008 yang berbuah dua trofi.
MU musim itu awalnya gagal menang di tiga laga awal Premier League, termasuk kalah dari Man City. Tapi mampu tancap gas lewat kemenangan di tujuh laga berikutnya. Sampai pekan ke-10, tim MU saat itu cuma kebobolan 3 gol.
Pertahanan MU yang ketika itu digalang Wes Brown, Nemanja Vidic, Rio Ferdinand, dan Patrice Evra mampu membuat MU sudah memepet Arsenal di akhir Oktober sampai pada akhirnya memastikan gelar juara Liga Inggris di akhir musim.
Chelsea (2010/2011)
 Michael Essien bersama John Terry dan Branislav Ivanovic pada September 2010. Foto: Getty Images/Hamish Blair |
Tampil sebagai juara bertahan, Chelsea-nya Carlo Ancelotti langsung joss dalam mengawali musim 2010/2011. Bahkan dua laga awal mampu dilewati dengan kemenangan clean sheet dan mencetak masing-masing 6 gol (vs West Brom dan Wigan).
Setelah 10 pertandingan awal pada musim tersebut, tim Chelsea ini sudah mencetak total 27 gol dengan kemasukan tiga gol saja!
Namun, setelah itu datang periode buruk. Usai kalah dari Liverpool di pekan ke-11, Chelsea-nya Ancelotti juga gagal meraih angka di pekan ke-13 dan ke-14 lawan Sunderland dan Birmingham.
Pada prosesnya, Chelsea memang mampu bangkit. Tapi hal itu tak membuat mereka mampu mempertahankan gelar juara. The Blues finis kedua di bawah Man United.
Manchester City (2018/2019)
 Pemain Manchester City di musim 2018/2019. Foto: Getty Images/Alex Livesey |
Man City-nya Pep Guardiola mengawali musim itu dengan status juara bertahan usai bikin 100 poin pada musim sebelumnya. Start impresif pun diperlihatkan.
Dari 10 laga awal pada musim tersebut, City menang 8 kali dan seri 2 kali. Cuma tiga gol yang bersarang di gawang mereka pada periode tersebut.
Di musim ini, Liverpool tampil sebagai rival kuat yang tampil sama impresifnya. Tapi Man City akhirnya jadi juara dengan keunggulan 1 poin dari the Reds.
Chelsea (2021/2022)
Musim ini, di bawah arahan Tuchel, Chelsea mampu memperlihatkan laju impresif di 10 laga awal. Puncak klasemen Liga Inggris pun ditempati sejauh ini.
Dengan raihan 25 poin, Chelsea unggul tiga angka dari Liverpool di posisi kedua. Liverpool menjadi tim tersubur dengan 29 gol, sedangkan Chelsea menjadi yang paling sedikit kebobolan dengan 3 gol.
Patut ditunggu bagaimana akhir kisah dari timnya Chelsea-nya Tuchel musim ini.