6 Tim Premier League yang Kebobolan Tak Lebih dari 3 Gol Usai 10 Pekan

6 Tim Premier League yang Kebobolan Tak Lebih dari 3 Gol Usai 10 Pekan

Kris Fathoni W - Sepakbola
Kamis, 04 Nov 2021 19:10 WIB
Chelseas Reece James, center left, celebrates scoring with teammates during the English Premier League soccer match between Newcastle United and Chelsea at St. James Park, Newcastle, England, Saturday Oct. 30, 2021. (Owen Humphreys/PA via AP)
Foto: AP/Owen Humphreys
Jakarta -

Premier League 2021/2022 akan memasuki pekan ke-11. Dari 10 laga, Chelsea digdaya dan baru kebobolan 3 gol. Selain tim Chelsea musim ini, berikut tim-tim lain yang pernah punya catatan serupa.

Dilansir PlanetFootball.com, ada lima tim selain Chelsea-nya Thomas Tuchel yang juga pernah punya catatan kebobolan maksimal 10 gol sampai dengan 10 pekan.

Aston Villa (1998/1999)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

14 Nov 1998:  Dion Dublin of Aston Villa walks from the field of play with the match ball after scoring a hat-trick closely followed by team-mate Gareth Barry during the FA Carling Premiership match against Southampton played at the Dell in Southampton,England.  The match finished in a comprehensive 1-4 win for the visitors Aston Villa.  Mandatory Credit: Phil Cole /AllsportDion Dublin, andalan Aston Villa pada musim 1998/1999. Foto: Phil Cole /Allsport

Selepas Piala Dunia 1998, pemain dari Arsenal dan Manchester United ditengarai masih kelelahan mengarungi awal musim. Villa-nya John Gregory memanfaatkan hal itu.

Dari 10 laga awal Premier League ketika itu, Villa yang dimotori Dion Dublin dan Paul Merson di depan dan Gareth Southgate di belakang, berhasil memimpin klasemen Liga Inggris. Cuma 3 gol yang masuk ke gawang mereka dari 10 laga.

ADVERTISEMENT

Aston Villa saat itu bahkan mampu memuncaki klasemen Liga Inggris sampai laga ke-20. Tapi kemudian Arsenal, MU, dan Chelsea mampu bangkit. Villa pada akhirnya finis keenam.

Chelsea (2004/2005)

LONDON - NOVEMBER 27: John Terry of Chelsea  celebrates scoring his 1st goal during the Barclays Premiership match between Charlton Athletic and Chelsea, held at The Valley Stadium on November 27, 2004 in London, England.  (Photo by Richard Heathcote/Getty Images)John Terry, komandan lini belakang Chelsea musim 2004/2005. Foto: Richard Heathcote/Getty Images

Bukan cuma kali ini saja Chelsea pernah punya catatan pertahan mengilap dari 10 laga awal Premier League. The Blues yang ditangani Jose Mourinho pun bahkan cuma kebobolan 2 gol dari 10 laga awal.

Pada titik itu, cuma James Beattie-nya Southampton dan Nicholas Anelka-nya Manchester City yang bisa menjebol gawang Chelsea, yang barisan pertahanannya berisikan antara lain John Terry dan Ricardo Carvalho di depan Petr Cech.

Pada prosesnya tim Chelsea ini cuma kebobolan 15 gol dari 38 laga, dalam lajunya menjuarai Premier League. Si Biru saat itu juga masih tercatat sebagai tim tertangguh dalam sejarah Premier League.

Manchester United (2007/2008)

MANCHESTER, UNITED KINGDOM - OCTOBER 01:  Rio Ferdinand and Michael Carrick of Manchester United during training at Carrington, on October 1, 2007 in Manchester, England. (Photo by Clive Brunskill/Getty Images)Rio Ferdinand, salah satu andalan lini belakang MU musim 2007/2008. Foto: Getty Images/Clive Brunskill

Bukan cuma trio lini depan Wayne Rooney-Cristiano Ronaldo-Carlos Tevez yang menonjol dari tim MU saat itu. Barisan pertahannya juga kokoh dalam mengarungi musim 2007/2008 yang berbuah dua trofi.

MU musim itu awalnya gagal menang di tiga laga awal Premier League, termasuk kalah dari Man City. Tapi mampu tancap gas lewat kemenangan di tujuh laga berikutnya. Sampai pekan ke-10, tim MU saat itu cuma kebobolan 3 gol.

Pertahanan MU yang ketika itu digalang Wes Brown, Nemanja Vidic, Rio Ferdinand, dan Patrice Evra mampu membuat MU sudah memepet Arsenal di akhir Oktober sampai pada akhirnya memastikan gelar juara Liga Inggris di akhir musim.

Chelsea (2010/2011)

LONDON, ENGLAND - SEPTEMBER 11:  Michael Essien of Chelsea (C) celebrates with John Terry (L) and Branislav Ivanovic as he scores their first goal during the Barclays Premier League match between West Ham United and Chelsea at the Boleyn Ground on September 11, 2010 in London, England.  (Photo by Hamish Blair/Getty Images)Michael Essien bersama John Terry dan Branislav Ivanovic pada September 2010. Foto: Getty Images/Hamish Blair

Tampil sebagai juara bertahan, Chelsea-nya Carlo Ancelotti langsung joss dalam mengawali musim 2010/2011. Bahkan dua laga awal mampu dilewati dengan kemenangan clean sheet dan mencetak masing-masing 6 gol (vs West Brom dan Wigan).

Setelah 10 pertandingan awal pada musim tersebut, tim Chelsea ini sudah mencetak total 27 gol dengan kemasukan tiga gol saja!

Namun, setelah itu datang periode buruk. Usai kalah dari Liverpool di pekan ke-11, Chelsea-nya Ancelotti juga gagal meraih angka di pekan ke-13 dan ke-14 lawan Sunderland dan Birmingham.

Pada prosesnya, Chelsea memang mampu bangkit. Tapi hal itu tak membuat mereka mampu mempertahankan gelar juara. The Blues finis kedua di bawah Man United.

Manchester City (2018/2019)

MANCHESTER, ENGLAND - SEPTEMBER 01:  Kyle Walker of Manchester City celebrates after scoring his team's second goal with his team mates during the Premier League match between Manchester City and Newcastle United at Etihad Stadium on September 1, 2018 in Manchester, United Kingdom.  (Photo by Alex Livesey/Getty Images)Pemain Manchester City di musim 2018/2019. Foto: Getty Images/Alex Livesey

Man City-nya Pep Guardiola mengawali musim itu dengan status juara bertahan usai bikin 100 poin pada musim sebelumnya. Start impresif pun diperlihatkan.

Dari 10 laga awal pada musim tersebut, City menang 8 kali dan seri 2 kali. Cuma tiga gol yang bersarang di gawang mereka pada periode tersebut.

Di musim ini, Liverpool tampil sebagai rival kuat yang tampil sama impresifnya. Tapi Man City akhirnya jadi juara dengan keunggulan 1 poin dari the Reds.

Chelsea (2021/2022)

Musim ini, di bawah arahan Tuchel, Chelsea mampu memperlihatkan laju impresif di 10 laga awal. Puncak klasemen Liga Inggris pun ditempati sejauh ini.

Dengan raihan 25 poin, Chelsea unggul tiga angka dari Liverpool di posisi kedua. Liverpool menjadi tim tersubur dengan 29 gol, sedangkan Chelsea menjadi yang paling sedikit kebobolan dengan 3 gol.

Patut ditunggu bagaimana akhir kisah dari timnya Chelsea-nya Tuchel musim ini.


Hide Ads