Manchester United tumbang di kandang kala menjamu Manchester City. Setan Merah benar-benar tak berkutik dan dijadikan main-mainan oleh lawan. Ya, ampun!
Derby Manchester antara MU vs City menjadi sajian utama matchday ke-11 Premier League. Pertandingan digelar di Old Trafford, Sabtu (6/11/2021) malam WIB.
MU dipaksa mengakui keunggulan Man City 0-2 di akhir pertandingan. Gol bunuh diri Eric Bailly (7') dan gol Bernardo Silva (45') memastikan The Citizens pulang dengan tiga poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manchester City memang tampil superior atas Manchester United sepanjang pertandingan. Skuad asuhan Pep Guardiola total melepaskan 16 tembakan (5 on target), berbanding 5 milik MU (1 on target).
Man City juga unggul penguasaan bola hingga 68 persen. Juara bertahan Liga Inggris tersebut juga melakukan operan sebanyak 821 kali, atau dua kali lipat dari yang dilakukan MU (389 kali).
Kekalahan MU di Derby Manchester mendapat respon negatif dari Roy Keane. Legenda Setan Merah itu menilai Cristiano Ronaldo cs hanya menjadi mainan Man City dan kalah secara memalukan.
"Ini sangat buruk. Ada perbedaan kelas, kualitas dan pengambilan keputusan, atau bisa dibilang segalanya," kata Keane, dikutip dari Sky Sports.
Baca juga: MU Memble di Old Trafford |
"Saya tahu pepatah yang mengatakan pria dewasa melawan anak-anak, tapi United benar-benar buruk banget. Ini sukar dipercaya. City hanya bermain-main dengan United," ujarnya.
Keane secara khusus mengecam performa lini belakang Manchester United. Dia sampai tak tahu lagi harus berbicara apa tentang permainan Luke Shaw dkk.
"Lihatlah Shaw dan De Gea. Kok bisa mereka dapat kesempatan bermain di laga ini? Saya telah berselisih dengan orang-orang ini selama bertahun-tahun,".
"Saya angkat tangan dengan para pemain ini. Mereka itu bek-bek internasional. Saya tak bisa memahami pertahanannya. Saya menyerah," demikian kata Roy Keane.
(bay/nds)