Bruno Fernandes frustrasi betul setelah Manchester United kalah di Derby Manchester dengan skor 0-2. Menurut dia, MU tidak menyulitkan lawan.
MU tampil mengecewakan saat menjamu Manchester City di Old Trafford, Sabtu (6/11/2021). Setan Merah sudah kebobolan di tujuh menit pertama usai Eric Bailly menciptakan gol bunuh diri.
Setelahnya, City terus mendominasi permainan untuk membombardir MU. David de Gea tampil prima dengan melakukan sejumlah penyelamatan penting, termasuk sapuan berbahaya yang dilakukan Harry Maguire, rekan setimnya sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di akhir babak pertama, City memperbesar skor lewat Bernardo Silva setelah mengalahkan penjagaan kiper Spanyol itu di tiang dekat. Lini pertahanan MU disorot lagi karena Luke Shaw kurang melindungi De Gea dengan membiarkan Silva mudah melakukan sontekan.
Setelah turun minum, Man City membuat MU ketar-ketir lagi setelah dua kali upayanya mengenai tiang. Sedangkan Man United tercatat cuma melahirkan dua percobaan di 45 menit kedua, salah satunya dari Bruno Fernandes.
Kekalahan tersebut menandai kekalahan keempat dalam lima pertandingan terakhir MU di Liga Inggris. Fernandes menyoroti buruknya pertahanan timnya sendiri.
"Selalu kebobolan di waktu yang buruk. Masalahnya adalah cara kami kemasukan gol. Terlalu mudah," sungut Fernandes di Sky Sports.
"Seperti yang sudah kukatakan berkali-kali, kalau bukan karena David lagi, skornya lebih besar dan lebih buruk bagi kami. Kami harus melindungi David dengan lebih baik karena dia berkali-kali melindungi kami dan kami harus membantu dia. Karena dia tidak bisa membuat delapan atau sembilan penyelamatan setiap pertandingan dan masih kebobolan juga."
"Kami harus berkaca pada diri sendiri, semua orang di rumah masing-masing, memahami apa yang bisa mereka lakukan lebih baik untuk membantu tim. Kami harus meminta maaf kepada suporter karena penampilan kami memang tidak cukup bagus," simpul Bruno Fernandes usai Manchester United digebuk Manchester City.
(rin/krs)