Manchester City dengan mudah mengalahkan Manchester United di akhir pekan lalu. Kevin de Bruyne mengatakan, City cuma latihan 10 menit sebelum pertandingan.
City menjadi pemenang Derby Manchester jilid pertama musim ini dengan skor 2-0. Pada pertandingan di Old Trafford itu, the Citizens menang berkat gol bunuh diri Eric Bailly dan gol Bernardo Silva.
Namun, skor itu tidak terlalu mencerminkan pertandingan. City tampil sangat dominan bahkan bisa saja menang dengan lebih besar andai David de Gea tidak tampil cemerlang di babak pertama. Selepas jeda dua kali upaya City dari Phil Foden dan Ilkay Guendogan mengenai mistar gawang.
Hasil tersebut mengembalikan Man City ke jalur kemenangan usai secara mengejutkan tumbang di markas Crystal Palace sepekan sebelumnya. Sebaliknya, kekalahan di Derby Manchester semakin melukai Manchester United. MU berarti sudah menelan kekalahan keempat dari enam laga terakhirnya di liga.
Lebih pahit lagi bagi MU karena City tampaknya tidak perlu bersusah payah mempersiapkan taktik untuk menang. De Bruyne mengatakan, manajer Pep Guardiola menyudahi latihan lebih singkat sebelum laga.
"Sehari sebelum sebuah pertandingan kami biasanya berlatih secara taktik, berdasarkan bagaimana permainan tim lawan," ungkap gelandang City itu dikutip M.E.N.
"Sebelum pertandingan melawan United, Pep bilang: 'Kita tidak tahu bagaimana mereka akan bermain. Kita lihat saja.' Dan kami berhenti latihan setelah 10 menit atau sekitar itu," lanjut dia.
"Sering kali Pep tahu bagaimana lawan akan bermain. Tapi kali ini dia tidak tahu, jadi dia tidak tahu apa yang harus dilakukan. Kami sudah melakukan apa yang biasanya kami lakukan, tapi dia saat itu tidak tahu sebelumnya apakah mereka akan bermain dengan lima bek di belakang, atau dengan empat bek. Sebuah formasi berlian di tengah, dengan tiga penyerang," kata De Bruyne menyoal kemenangan Man City atas Man United.
(rin/mrp)