Masa depan Antonio Ruediger di Chelsea semakin dipertanyakan. Ruediger bisa saja pergi di akhir musim karena tak puas dengan tawaran di kontrak baru Chelsea.
Kontrak bek tengah internasional Jerman itu akan habis pada musim panas 2022. The Blues kukuh mempertahankan Ruediger setelah tampil cemerlang terutama di dua musim terakhir di bawah arahan Thomas Tuchel.
Sejak diboyong dari AS Roma pada 2017, Ruediger telah membuat lebih dari 150 penampilan untuk si Biru di seluruh kompetisi. Rudiger membantu Chelsea memenangi Piala FA, Liga Champions, Liga Europa, dan Piala Super Eropa.
Baca juga: Ruediger, Bahagiakah di Chelsea? |
Pada awal musim ini Antonio Ruediger memperlihatkan pertahanan yang solid bersama Cesar Azpilicueta dan Andreas Christensen dalam skema taktik tiga bek. Ruediger cs sukses mencetak tujuh clean sheet dari 11 pertandingan pertama di Premier League.
Berdasarkan laporan terbaru mengenai situasi kontraknya, Ruediger mau-mau saja lebih lama di Stamford Bridge. Namun, Ruediger menuntut agar gajinya naik dari yang diterimanya saat ini sebesar 6,5 juta euro per tahun menjadi 12 juta euro per tahun (Rp 193,3 miliar).
Baca juga: Cocokkah Antonio Ruediger untuk Real Madrid? |
Akan tetapi, proposal baru Chelsea hanya menawari Ruediger gaji sebesar 8,5 juta euro per tahun (Rp 136,9 miliar). Menurut pemberitaan BILD, Ruediger merasa tertampar dengan tawaran tersebut. Apalagi pemain seperti Marcos Alonso menghasilkan gaji bersih sebesar 6 juta euro per tahun.
Di sisi lain Bayern Munich diyakini siap menampung Ruediger jika memutuskan akan meninggalkan London Barat. Die Roten disebut-sebut bersedia memenuhi tuntutan gaji Ruediger.
Namun demikian, Antonio Ruediger masih belum berminat kembali ke Bundesliga. Ruediger merasa masih nyaman di Chelsea.
(rin/ran)