Fabio Cannavaro menjelaskan perbedaan dua bek Liga Inggris, John Stones dan Harry Maguire, dengan bek Italia, Giorgio Chiellini. Di mana letak perbedaannya?
Stones kini membela Manchester City, dan menjadi bagian penting The Citizens merebut titel juara Liga Inggris musim lalu. Eks pemain Everton itu menjadi bek tangguh, bersama Ruben Dias, di lini belakang The Citizens.
Sementara Maguire adalah bek termahal dunia saat ini, yang dibeli Manchester United dari Leicester City seharga 80 juta paun. Namun, pemain 29 tahun itu kerap dikritik karena sering membuat blunder atau kesalahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cannavaro, eks bek Napoli, Parma, Inter Milan, Juventus, dan Real Madrid menilai, keduanya tetap menjadi bek terbaik di Inggris saat ini. Namun, Stones dan Maguire disebut tak senakal Chiellini di lapangan.
Chiellini, yang kini membela Juventus, disebut bisa berbuat apa pun demi menjaga striker. Hal itu dinilai berbeda dengan John Stones dan Harry Maguire, yang punya gaya permainan berbeda.
"Stones dan Maguire telah menunjukkan hal-hal menarik dalam beberapa tahun terakhir. Mereka berdua bisa bermain sepak bola, bertahan dan tidak takut pada siapa pun," kata Cannavaro, bek yang memenangkan gelar Ballon d'Or pada 2006, kepada The Sun.
"Mereka bagus secara individu, bersama rekan-rekannya di lini belakang. Mereka adalah titik acuan untuk Manchester City dan Man United, dan tidak diragukan lagi, menjadi dua bek Inggris terbaik. Ketika keadaan menjadi sulit, mereka bertanggung jawab dan tidak takut mencoba hal baru."
"Tetapi Chiellini masih mewujudkan semangat bek Italia, dan tingkat konsentrasi itu diperlukan untuk menghentikan seorang striker di saat yang sulit. Harry Maguire dan John Stones memainkan jenis sepak bola yang sama sekali berbeda dan kadang-kadang tidak memiliki cara yang buruk, seperti yang dimiliki Giorgio," jelas Fabio Cannavaro.